Belom Tanding , Ahok Sudah Menemukan Adanya Penggelembungan Pemilih di Pilkada DKI

Belom Tanding , Ahok Sudah Menemukan Adanya Penggelembungan Pemilih di Pilkada DKI - Hallo sahabat News Beaking, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Belom Tanding , Ahok Sudah Menemukan Adanya Penggelembungan Pemilih di Pilkada DKI, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Belom Tanding , Ahok Sudah Menemukan Adanya Penggelembungan Pemilih di Pilkada DKI
link : Belom Tanding , Ahok Sudah Menemukan Adanya Penggelembungan Pemilih di Pilkada DKI

Baca juga


    Belom Tanding , Ahok Sudah Menemukan Adanya Penggelembungan Pemilih di Pilkada DKI

    Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta mengawasi potensi penggelembungan suara Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.


    Ahok heran ada perbedaan jumlah daftar pemilih tetap.


    DPT yang dimiliki Bawaslu dan KPU DKI tercatat lebih dari 8 juta orang.


    Sedangkan berdasarkan perkiraan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI, jumlah DPT mencapai 7,5 juta orang.


    "Jadi dari Dinas Dukcapil perkiraannya 7,5 juta. Tapi data yang kami lihat itu ada lebih 650 ribu suara double namanya semua," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2016).


    basuki-tjahaja-purnama-ahok-7_20160916_201850



    Ahok meminta Bawaslu melakukan penyelidikan mengenai besarnya suara ganda dalam DPT.


    Dia menengarai ada oknum yang menggandakan suara.


    "Saya minta mesti diselidiki, apakah ada oknum yang gandain. Bukan dari kami loh. Kayak gini mesti diawasi karena yang ngisi DPT bukan kami," ucap Ahok.


    Diharapkan Ahok jumlah DPT sesuai dengan e-KTP.


    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan, pendataan warga yang belum merekam e-KTP selesai pada akhir tahun ini.


    Ahok meminta KPU melakukan penghitungan suara penggunaan surat keterangan sementara pengganti KTP dilakukan di kantor KPU.


    Sebab surat keterangan memiliki potensi kecurangan.


    Mengingat Tempat Pemungutan Suara (TPS) tidak dapat mengkonfirmasi kebenaran suket tersebut.


    "Kalau pakai surat keterangan harus fair seperti di Australia. Kan nggak tau ini asli apa paslu, itu hitung suaranya harus di KPU, nggak boleh di TPS," tutup Ahok.


    (tribunnews.com)







    Demikianlah Artikel Belom Tanding , Ahok Sudah Menemukan Adanya Penggelembungan Pemilih di Pilkada DKI

    Sekianlah artikel Belom Tanding , Ahok Sudah Menemukan Adanya Penggelembungan Pemilih di Pilkada DKI kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Belom Tanding , Ahok Sudah Menemukan Adanya Penggelembungan Pemilih di Pilkada DKI dengan alamat link https://1001berita1001.blogspot.com/2016/09/belom-tanding-ahok-sudah-menemukan.html

    Subscribe to receive free email updates:

    Related Posts :