Gerindra - Golkar Koalisi di Pilgub NTB 2018

Gerindra - Golkar Koalisi di Pilgub NTB 2018 - Hallo sahabat News Beaking, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Gerindra - Golkar Koalisi di Pilgub NTB 2018, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Gerindra - Golkar Koalisi di Pilgub NTB 2018
link : Gerindra - Golkar Koalisi di Pilgub NTB 2018

Baca juga


    Gerindra - Golkar Koalisi di Pilgub NTB 2018

    .
    MATARAM, sasambonews.com.- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk Pilgub  NTB 2018 lebih nyaman berkoalisi dengan Partai Golkar, hal ini dibuktikan pada setiap momen Pilkada seperti di Lombok Tengah dan Kabupaten Bima selalu mengusung calon kepala daerah yang sama, hal ini diakui Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Mori Hanapi.

    Wakil Ketua DPD Gerindra NTB Mori Hanapi ,Senin (26/09) ditemui diruang kerjanya di Udayan mengakui sampai sekarang Gerindra dengan Golkar merasa nyaman apabila bisa berkoalisi di Pilgub 2018."Gerindra sangat nyaman berkoalisi dengan Golkar, contohnya di Lombok Tengah dan Bima, kita sama-sama mengusung dan menang Sebagi pimpinan daerah,"tuturnya.

    Diakui Mori bahwa dalam tataran elit selalu berkoalisi baik di pusat maupun didaerah." Tataran elit semua nyambung, sehingga ada koalisi ditingkat daerah, insyaallah tidak akan ada gesekan, kita seling memahami,"pungkasnya.

    Sampi dengan sekarang partai Golkar sudah pasti akan mengusung Bupati Lombok Tengah."Golkar akan mengusung Suhaili, Gerindra dukung Wilgo sebagai gubernur. Tapi masih ada waktu pertengahan 2017, Biar berjalan cair saja dulu,"tuturnya.

    Disampaikan juag masih ada kemungkinan partai lain akan ikut masuk berkoalisi dengan Gerinda dan Golkar."Mungkin ada partai lain yang akan ikut berkoalisi.Gerindra masih menetapkan Wilgo. Suhaili telah mengatakan dengan jelas  koalisi GG (Golkar& Gerindra) , tapi sampi sekarang belum menyebut nama,"terangnya.

    Mengenai namanya sering disebut akan menjadi pendamping Suhaili sebagai pendamping, Ia tidak mau berpolemik panjang."Saya tidak mau berpolemik , kita tetap Usung beliau (Wilgo.red) sebagai kesepakatan bersama, kalaupun ada dinamika politik kita akan kaji diinternal."tutupnya.

    Berdasarkan aturan KPU NTB bahwa Pada Pilgub 2018 apabila ingin mengusung menggunakan jalur partai harus memiliki 13 kursi. Jika 11 Kursi Golkar ditambah dengan 6 kursi Gerinda sudah bisa mengusung Calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Ipr


    Demikianlah Artikel Gerindra - Golkar Koalisi di Pilgub NTB 2018

    Sekianlah artikel Gerindra - Golkar Koalisi di Pilgub NTB 2018 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Gerindra - Golkar Koalisi di Pilgub NTB 2018 dengan alamat link https://1001berita1001.blogspot.com/2016/09/gerindra-golkar-koalisi-di-pilgub-ntb.html

    Subscribe to receive free email updates:

    Related Posts :