Judul : Pabrik Briket Arang Terbakar, Kerugian Rp 250 Juta
link : Pabrik Briket Arang Terbakar, Kerugian Rp 250 Juta
Pabrik Briket Arang Terbakar, Kerugian Rp 250 Juta
Foto :suaramerdeka |
BLORA, panturaNews.info -- Pabrik briket arang Jogawi milik Mundofir (51) warga RT 02 RW 02 Kelurahan Ngawen, Kecamatan Ngawen, Blora, terbakar sekitar pukul 06.00 Wib, Rabu (14/9). Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Hanya saja kerugian ditaksir mencapai Rp 250 juta.
Selain sejumlah peralatan pabrik mengali kerusakan, sebagian briket arang yang siap dieksport tersebut ikut pula terbakar. "Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah open tungku pembakaran briket tidak terkontrol," ujar Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sri Rahayu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum terjadinya kebakaran, pabrik tersebut tengah mengoven briket arang. Sebagian pekerja juga sudah mulai masuk gudang pabrik.
Api kali pertama diketahui di sekitar oven. Api yang awalnya kecil tersebut tiba-tiba membesar lantaran menyambar tumpukan arang yang mudah terbakar. Melihat hal itu, para pekerja dibantu warga berupaya memadamkan api dengan air dan peralatan seadanya.
Sebagian lainnya berusaha menyelamatkan barang-barang dan arang yang berada di gudang. Namun upaya pemadaman kebakaran tersebut tidak maksimal. Api terus membesar dan merembet ke bagian lain di gudang tersebut.
Beberapa saat kemudian, dua mobil pemadam kebakaran BPBD Blora yang diback up dua mobil suplay air tiba dilokasi. Petugas bersama warga dan pekerja selanjutnya bekerja keras memadamkan api. Api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian. (SM Network)
Demikianlah Artikel Pabrik Briket Arang Terbakar, Kerugian Rp 250 Juta
Sekianlah artikel Pabrik Briket Arang Terbakar, Kerugian Rp 250 Juta kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pabrik Briket Arang Terbakar, Kerugian Rp 250 Juta dengan alamat link https://1001berita1001.blogspot.com/2016/09/pabrik-briket-arang-terbakar-kerugian.html