Jembatan Keranda Jadi, Kini Warga Tak Perlu Masuk Sungai Sebrangkan Mayat

Jembatan Keranda Jadi, Kini Warga Tak Perlu Masuk Sungai Sebrangkan Mayat - Hallo sahabat News Beaking, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Jembatan Keranda Jadi, Kini Warga Tak Perlu Masuk Sungai Sebrangkan Mayat, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Jembatan Keranda Jadi, Kini Warga Tak Perlu Masuk Sungai Sebrangkan Mayat
link : Jembatan Keranda Jadi, Kini Warga Tak Perlu Masuk Sungai Sebrangkan Mayat

Baca juga


Jembatan Keranda Jadi, Kini Warga Tak Perlu Masuk Sungai Sebrangkan Mayat

Selesai dibangun, kini keberadaan Jembatan Keranda di atas Sungai Lusi bisa menghubungkan kedua wilayah pedukuhan di Desa Sumberejo. (foto: ag-infoblora)
BLORA. Akhirnya pembangunan jembatan "Keranda" penghubung Dukuh Ngembak menuju Dukuh Kedungjambon, Desa Sumberejo Kecamatan Ngawen selesai dilakukan. Pembangunan yang dimulai pada bulan Mei lalu itu kini telah usai, sehingga warga bisa menyeberang sungai dengan mudah. Bahkan tidak perlu masuk sungai untuk menuju ke makam saat akan mengubur jenazah jika ada warga yang meninggal dunia.

Padahal jika melihat setahun lalu, desa ini sempat menjadi trending topic pembicaraan netizen di berbagai media sosial lantaran ada salah satu warga yang mengupload foto dan video tentang keranda jenazah dihanyutkan ke sungai untuk menuju ke pemakaman lantaran tidak ada jembatan. Padahal saat itu aliran Sungai Lusi sedang deras, sehingga sangat memprihatinkan. Perjuangan memakamkan jenazah harus masuk ke dalam sungai dahulu.

Wabup H.Arief Rohman M.Si (kiri) saat meninjau jembatan Keranda.
(foto: ag-infoblora)
Kondisi itulah yang akhirnya mengundang keprihatinan para pemimpin, salah satunya H.Arief Rohman M.Si yang saat itu masih menjadi anggota Komisi B DRPD Jateng untuk datang langsung meninjau lokasi dan mengusulkan bantuan keuangan (bankeu) APBD Provinsi Jateng 2016 untuk membangun jembatan, tepatnya Mei 2015 lalu.

Sekarang setelah jembatan berhasil dibangun, ia pun menyempatkan diri untuk meninjau langsung tepatnya Kamis siang (27/10) kemarin. Hanya saja posisinya berbeda, jika tahun lalu saat mengusulkan proyek sedang menjabat sebagai anggota DPRD Jateng dari Dapil Blora. Kini pria yang berperawakan tinggi besar ini telah menjabat sebagai Wakil Bupati Blora mendampingi Bupati H.Djoko Nugroho hingga 2021 mendatang.

"Alhamdulillah kini jembatan Keranda sudah selesai dibangun. Semoga bisa memperlancar jalur transportasi warga desa baik menuju makam ataupun desa sebelah," ucap H.Arief Rohman M.Si

Setahun lalu untuk memakamkan jenazah harus masuk ke sungai
dengan memiul keranda karena tidak adanya jembatan. (foto: ag-ib)
Kedatangannya untuk meninjau jembatan tersebut didampingi oleh Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Blora Drs.Bondan Sukarno MM, staf ahli Bupati bidang Pembangunan Ir.Dewi Tedjowati, Camat Ngawen Sunanto dan Kades Sumberejo Basir.

Setelah melihat jembatan sudah kokoh berdiri, Wabup yang asli Desa Sendangwungu Kecamatan Banjarejo itu pun mengusulkan agar jalan menuju jembatan bisa segera diperbaiki. Mengingat status jalan masih merupakan jalan desa, ia pun meminta Plt Kepala DPU untuk meningkatkan menjadi jalan kabupaten agar bisa diperbaiki oleh Pemkab.

Pasalnya jika berstatus jalan desa maka pengelolaannya dibawah wewenang Pemdes, Pemkab tidak berwenang memperbaikinya sebelum berstatus jalan kabupaten.

"Coba nanti akan kami usahakan agar naik kelas jadi jalan kabupaten. Hanya saja penetapannya menjadi jalan kabupaten harus melalui peraturan bupati (perbup) dahulu," jawab Bondan.

Adapun Sujoto salah satu warga Dukuh Ngembak yang sehari-hari melintasi jembatan baru tersebut mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati yang telah membangunkan jembatan di desanya.

Sujoto saat menggotong karug gabah menyeberang sungai, tahun lalu. (foto: dok-teg)
"Riyin Pak Arief mriki pas kula gotong gabah nyebrang kali. Sakniki jembatane sampun dados, maturnuwun Pak Bupati, Pak Wakil," ucap Sujoto.

(berita sebelumnya : Datangi Dukuh Ngembag, Anggota DPRD Jateng Cek Kebutuhan Jalan & Jembatan)

Mendengar ucapan Sujoto, Wabup pun langsung menanggapi bahwa pembangunan jembatan "Keranda" ini berkat bantuan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melalui bantuan keuangan APBD Provinsi Jateng 2016 senilai Rp 1,3 miliar. "Mewakili Bapak Bupati, saya ucapkan terimakasih kepada Pak Gubernur. Semoga hasil pembangunan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujarnya. (ag-infoblora)


Demikianlah Artikel Jembatan Keranda Jadi, Kini Warga Tak Perlu Masuk Sungai Sebrangkan Mayat

Sekianlah artikel Jembatan Keranda Jadi, Kini Warga Tak Perlu Masuk Sungai Sebrangkan Mayat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Jembatan Keranda Jadi, Kini Warga Tak Perlu Masuk Sungai Sebrangkan Mayat dengan alamat link https://1001berita1001.blogspot.com/2016/10/jembatan-keranda-jadi-kini-warga-tak.html

Subscribe to receive free email updates: