Kasus Al Maidah 51, Ustad Arifin Ilham Kirim Surat Terbuka untuk Ahok

Kasus Al Maidah 51, Ustad Arifin Ilham Kirim Surat Terbuka untuk Ahok - Hallo sahabat News Beaking, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kasus Al Maidah 51, Ustad Arifin Ilham Kirim Surat Terbuka untuk Ahok, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kasus Al Maidah 51, Ustad Arifin Ilham Kirim Surat Terbuka untuk Ahok
link : Kasus Al Maidah 51, Ustad Arifin Ilham Kirim Surat Terbuka untuk Ahok

Baca juga


Kasus Al Maidah 51, Ustad Arifin Ilham Kirim Surat Terbuka untuk Ahok




Berita Metropolitan – Polemik mengenai surat Al-Maidah Ayat 51 terus bergulir dan semakin panas saja serta menganggap Ahok telah diduga melakukan penistaan agama.


Sebuah video potongan yang memperlihatkan Ahok menyinggung soal surat Al-Maidah Ayat 51 beredar dengan begitu cepatnya.


Sayangnya, banyak diantara caption penyebaran video tersebut disertai dengan kecaman-kecaman dan hasutan provokasi yang menyudutkan Ahok.


K. H. Muhammad Arifin Ilham

K. H. Muhammad Arifin Ilham

Apalagi mengingat jelang suasana Pilkada sekarang ini, tentu ini menjadi sesuatu yang sangat sensitif.



Ustad Arifin Ilham pun akhirnya menanggapi pernyataan Ahok lewat fanspage facebook miliknya K. H. Muhammad Arifin Ilham.


Berikut adalah kutipan yang berhasil Berita Metropolitan dapatkan:



SURAT TERBUKA Ust. Arifin Ilham


Bapak Ahok terhormat


Kami sudah menyaksikan dan mendengar sikap dan perkataan bapak sebagai gubernur yg tidak lama akan bapak tinggalkan selamanya insyaAllah. Dan itu bukan karena hanya banyak rakyat tidak memilih bapak, tetapi karena sikap bapak yg memang belum pantas menjadi gubernur, bahkan RT pun belum pantas pada negeri yg beradab penuh tata kerama ini.


Bahasa bapak sangat kasar, dan itu bahasa orang orang yg tidak cerdas dan terdidik. Menjadi contoh buruk bagi generasi bangsa mulia ini. Sungguh seorang yg gampang marah menunjukkan "dhoful aqli wa quwwatul hawa" lemahnya akal dan kuatnya nafsu.


Sungguh sikap bapak sangat membahayakan persatuan dan kedamaian bangsa damai beradab ini, bapak sudah menjadi provokator kerusuhan, membuat preseden sangat buruk bagi generasi bangsa ini. Semua sudut dan media mulai semakin menyadari alangkah bahaya sikap arogansi bapak yg intolerensi ini.


Tidak ada belas kasihan pada rakyat jelata yg mestinya menjadi karekter utama pemimpin yg mulia. Pernahkah bapak bayangkan kalau yg digusur itu rumah bapak, orang tua bapak, anak anak bapak…? Lantas dimana hati nurani bapak?



Bapak hanya berpihak kepada para kelompok pemodal, dan demi mereka dan nafsu bapak, bapak menggadaikan kehormatan dan merendahkan diri bapak sendiri.


Sikap arogon bapak membuat umat seagama dg bapak pun tidak menyukai bapak. Teman teman Kristiani saya bilang, "Bukan penganut yg baik".


Kini bapak sudah menghinakan keyaqinan kami. Semakin jelas kebencian bapak pada kami umat Islam. Bahkan bapak juga pernah mencibir keyaqinan bapak sendiri. Bapak sudah melanggar KUHP pasal 156a tentang PENISTAAN AGAMA.


Pilihan kami berdasarkan keyaqinan iman kami adalah haq kami yg dilindungi undang undang negeri kami. Haram bagi kami memilih pemimpin kafir dalam Surah Al Maidah ayat 51 adalah haq kami, keyaqinan kami dan pilihan kami.


"Hai orang-orang yg beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin mu sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yg lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yg zhalim" (QS Al Maidah 51).


Sikap dan perkataan bapak menunjuk siapa bapak sebenarnya. Kalau sekarang rating elektabilitas bapak turun dratis juga karena sikap bapak yg arogan dan intoleren. Dan sungguh sejuta hikmah Allah berikan pada kami, kini umat jadi faham sekarang surah Al Maidah ayat 51, dan semakin mengenal siapa bapak sebenarnya.


Dan kini karena sikap kelakuan bapak sendiri, bapak menjadi musuh semua umat beragama, semua etnis, semua suku di negeri yg aman dan damai ini.


Dan sungguh hamba yg beriman yg mencintai Allah dan RasulNya, yg menjadikan Alqur'an dan Sunnah nabiNya sebagai pedoman hidup sangat marah sekali dg hinaan bapak, sekali lagi sangat marah, tetapi kami tetap bersabar sampai batas takdirNya.


Kami tetap menghormati keyaqinan bapak, alangkah tolerennya umat Islam yg mayoritas masih sabar menyaksikan sikat sifat bapak seperti ini, dan haram bagi kami menghina keyaqinan bapak, dan kami diajarkan untuk menghormati perbedaan keyaqinan, bersikap jujur, amanah, berkata santun, penyayang belas kasih terutama pada rakyat jelata, bahkan kami diajarkan untuk mendoakan agar hiadayah Allah berikan untuk bapak.


Allahumma ya Allah kuatkan iman kami, tetapkan kami dalam kesabaran dalam da'wah ini, dan satukan, rapatkan barisan kami, jadikanlah kami umat teladan di negeri yg kami cintai Indonesia ini.


Dari anak bangsa yg merindukan pemimpin yg bertaqwa, berakhlak mulia, amanah, rendah hati, penyayang, teladan dan sangat mencintai rakyat negeri tercinta ini.


Muhammad arifin ilham.


 


Penulis: Indra








Demikianlah Artikel Kasus Al Maidah 51, Ustad Arifin Ilham Kirim Surat Terbuka untuk Ahok

Sekianlah artikel Kasus Al Maidah 51, Ustad Arifin Ilham Kirim Surat Terbuka untuk Ahok kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kasus Al Maidah 51, Ustad Arifin Ilham Kirim Surat Terbuka untuk Ahok dengan alamat link https://1001berita1001.blogspot.com/2016/10/kasus-al-maidah-51-ustad-arifin-ilham.html

Subscribe to receive free email updates: