Musim Hujan, Petani Inbar Kesulitan Jemur Padi

Musim Hujan, Petani Inbar Kesulitan Jemur Padi - Hallo sahabat News Beaking, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Musim Hujan, Petani Inbar Kesulitan Jemur Padi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Musim Hujan, Petani Inbar Kesulitan Jemur Padi
link : Musim Hujan, Petani Inbar Kesulitan Jemur Padi

Baca juga


Musim Hujan, Petani Inbar Kesulitan Jemur Padi

INDRAMAYU – Musim hujan yang hampir terjadi setiap hari mengguyur wilayah Kabupaten Indramayu tidak hanya menyulitkan petani yang tengah mulai menyemai padi maupun petani palawija. Hal ini juga membuat petani padi di wilayah Kabupaten Indramayu Bagian Barat (Inbar) kesulitan menjemur hasil panen mereka.

Musim Hujan, Petani Inbar Kesulitan Jemur Padi
Cuaca yang tak menentu sejak terjadinya anomali cuaca, membuat petani butuh waktu sampai seminggu agar gabah yang dijemur bisa kering optimal. Padahal biasanya, gabah hasil panen cukup dua hari dijemur di bawah sinar matahari.

"Ini mau seminggu gak kering-kering. Saban hari hujan terus. Kemarin sudah hampir kering, eh sorenya malah kehujanan. Terpaksa dijemur lagi," kata Wawang, petani di Kecamatan Anjatan, Sabtu (29/10/2016).

Dia mengungkapkan, dalam sehari hanya bisa menjemur padi selama 3 jam. Mulai dari pukul 09.00 sampai 12 siang. Sebab, jika sudah lewat tengah hari, cuaca biasanya berubah mendung dan mulai hujan rintik-rintik.
Kadang pula hujan turun tak mengenal waktu. Ketika sedang asyik beristirahat melepas lelah, mendadak hujan tanpa terlebih dahulu memberi tanda mendung. Dia pun kelimpungan mengamankan gabah dari siraman air.

"Gak ada mendung, hujannya langsung bregg..bregg. Sampai jemuran gabahnya gak ketolong. Basah semua jadinya," ucap dia seperti dilansir Radar Indramayu.

Petani lainnya, Dirta menjelaskan, sebelum dijual, gabah yang baru dipanen memang harus dijemur terlebih dulu. Pasalnya, tengkulak tidak mau membeli gabah yang basah.

Ia dan petani lainnya pun langsung menjemur gabah yang baru dipanennya saat cuaca cerah. Namun ketika baru selesai menjemur gabah, hujan tiba-tiba turun , ia pun harus kembali mengamankan gabahnya kembali, dan hanya bisa pasrah dan terus berdoa agar cuaca menjadi cerah pada siang hari.

"Musim hujan seperti ini memang menyulitkan untuk menjemur gabah. Tapi bagi kami para petani, pantang menyesali hujan yang turun. Pamali. Hujan itu berkah, anugerah dari Allah SWT," tutur dia. (Radar/WD)


Demikianlah Artikel Musim Hujan, Petani Inbar Kesulitan Jemur Padi

Sekianlah artikel Musim Hujan, Petani Inbar Kesulitan Jemur Padi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Musim Hujan, Petani Inbar Kesulitan Jemur Padi dengan alamat link https://1001berita1001.blogspot.com/2016/10/musim-hujan-petani-inbar-kesulitan.html

Subscribe to receive free email updates: