Pemulung Punya Bisnis Narkoba, Polisi Tembak Mati

Pemulung Punya Bisnis Narkoba, Polisi Tembak Mati - Hallo sahabat News Beaking, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pemulung Punya Bisnis Narkoba, Polisi Tembak Mati, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pemulung Punya Bisnis Narkoba, Polisi Tembak Mati
link : Pemulung Punya Bisnis Narkoba, Polisi Tembak Mati

Baca juga


Pemulung Punya Bisnis Narkoba, Polisi Tembak Mati




Berita Metropolitan – Aparat kepolisian Samarinda, Kalimantan Timur, menembak mati seorang pemulung yang diduga juga berprofesi sebagai bandar narkoba.




Kapolresta Samarinda Komisaris Besar Setyobudi Dwiputro, menegaskan, pria diduga bandar narkoba tersebut terpaksa ditembak karena melawan polisi saat dilakukan penangkapan.


"Kami terpaksa melumpuhkan karena pelaku mencoba merebut senjata petugas. Bahkan, pelaku sempat menggigit dan memukul polisi bahkan dia juga sempat menyayat anggota kami menggunakan badik. Beruntung hanya bajunya saja yang robek," kata Setyobudi, Rabu (5//10/2016).


Pelaku penyalahgunaan narkoba yang ditembak mati tersebut kata Setyobudi yakni, Abdul Salam alias Tatang alias Bagio warga Jalan Slamet Riyadi, Gang Sungai Palong, RT 33, Kelurahan Karang Asam Ilir, Kecamatan Sungai Kunjang.


Penangkapan itu lanjut Setyobudi, berlangsung pada Senin malam (3/10) sekitar pukul 20. 00 Wita di Jalan Slamet Riyadi, Gang 4, RT 33, Sungai Kunjang.


"Awalnya, kami menerima informasi kemudian personel dari Polresta Samarinda dan Polsekta Sungai Kunjang langsung melakukan penyelidikan. Saat akan ditangkap di rumahnya itulah, pelaku melarikan diri namun berhasil diamankan. Tetapi, ia melakukan perlawanan menggunakan senjata tajam bahkan sempat mencoba merebut senjata petugas sehingga sempat terjadi pergumulan," ujarnya.


"Karena memang kondisinya sudah mengancam jiwa petugas sehingga pelaku terpaksa ditembak. Saya memang memerintahkan seluruh anggota jika terdesak, silahkan lumpuhkan," tegas Setobudi.


Barang bukti yang disita dari tangan Abdul Salam tambah Setyobudi yakni, tujuh poket sabu-sabu.


Polisi lanjut ia masih terus mendalami pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba jaringan Abdul Salam tersebut.


"Barang bukti sabu-sabu yang kami sita sebanyak tujuh poket. Sebenarnya, masih banyak barang bukti narkoba yang ada di rumah pelaku, tetapi karena situasinya tidak memungkinkan sehingga hanya yang ada di tangannya yang disita. Saat itu, hanya empat personel dari Polresta Samarinda dan Polsekta Sungai Kunjang yang melakukan penggrebekan karena personel Satuan Narkoba melakukan penyelidikan penyalahgunaan narkoba di tempat lain," katanya.


"Kasus ini tentu masih terus kami kembangkan untuk mengungkap jaringan Abdul Salam. Jadi, kami terpaksa melumpuhkan dengan menembak pelaku karena situasinya memang sudah membahayakan jiwa petugas," tegas Setyobudi.



Comments







Demikianlah Artikel Pemulung Punya Bisnis Narkoba, Polisi Tembak Mati

Sekianlah artikel Pemulung Punya Bisnis Narkoba, Polisi Tembak Mati kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pemulung Punya Bisnis Narkoba, Polisi Tembak Mati dengan alamat link https://1001berita1001.blogspot.com/2016/10/pemulung-punya-bisnis-narkoba-polisi.html

Subscribe to receive free email updates: