Produksi Kerupuk Warga Blok Dukuh Turun Drastis

Produksi Kerupuk Warga Blok Dukuh Turun Drastis - Hallo sahabat News Beaking, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Produksi Kerupuk Warga Blok Dukuh Turun Drastis, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Produksi Kerupuk Warga Blok Dukuh Turun Drastis
link : Produksi Kerupuk Warga Blok Dukuh Turun Drastis

Baca juga


Produksi Kerupuk Warga Blok Dukuh Turun Drastis

INDRAMAYU - Akibat hujan yang terus menguyur tanpa henti sejak dua minggu terakhir ternyata juga tidak hanya merugikan petani, hal kerugianpun terjadi pada produksi kerupuk di sentra industri kerupuk di Desa Kenanga, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, para pengrajin usaha krupuk ini mengaku mengalami penurunan produksi hingga 25 persen.

Musim Penghujan Produksi Kerupuk Warga Blok Dukuh Turun Drastis
Salah satu pengusaha krupuk, Lieyin Agustin (38), Warga Blok Dukuh, Desa Kenanga, mengaku penurunan produksi kerupuknya tersebut bukan disebabkan penurunan stok bahan baku, namun proses pembuatan kerupuk mengalami keterlambatan pada saat proses pengeringan.

"Biasanya untuk mengeringkan kerupuk dengan penjemuran sinar matahari hanya membutuhkan 2 sampai 3 hari saja, tapi saat ini bisa memakan waktu minimal 4 hari karena terganggu dengan hujan yang terus menerus," keluhnya.

Proses pengeringan secara tradisional ini memang masih menjadi andalan utama. Meski beberapa pengusaha telah memiliki mesin pengering (blower) namun kapasitasnya masih sangat terbatas. Dalam satu bulan, perajin kerupuk bisa memproduksi puluhan ton kerupuk yang dijual ke sejumlah kota besar di Indonesia.

"Selama ini pemasaran kerupuk dilakukan di sejumlah daerah seperti Jakarta, Surabaya, Lampung bahkan sejumlah provinsi di Kalimantan dan Sulawesi. Biasanya ada agen besar yang datang sendiri ke pabrik, namun ada juga yang kita kirim langsung sebagai agen pemasaran tetap," Jelasnya.

Sejumlah pengusaha kerupuk di Blok Dukuh, mengaku, akibat kenaikan sejumlah bahan baku, juga berimbas pada kenaikan harga. Semula harga kerupuk sekitar Rp 40.000 menjadi Rp 55.000 per kilogram. (KC/WD)


Demikianlah Artikel Produksi Kerupuk Warga Blok Dukuh Turun Drastis

Sekianlah artikel Produksi Kerupuk Warga Blok Dukuh Turun Drastis kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Produksi Kerupuk Warga Blok Dukuh Turun Drastis dengan alamat link https://1001berita1001.blogspot.com/2016/10/produksi-kerupuk-warga-blok-dukuh-turun.html

Subscribe to receive free email updates: