Seleb Medsos yang Sering Tampil Vulgar Ini Akhirnya "Bertobat" dan Berpesan Begini

Seleb Medsos yang Sering Tampil Vulgar Ini Akhirnya "Bertobat" dan Berpesan Begini - Hallo sahabat News Beaking, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Seleb Medsos yang Sering Tampil Vulgar Ini Akhirnya "Bertobat" dan Berpesan Begini, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Seleb Medsos yang Sering Tampil Vulgar Ini Akhirnya "Bertobat" dan Berpesan Begini
link : Seleb Medsos yang Sering Tampil Vulgar Ini Akhirnya "Bertobat" dan Berpesan Begini

Baca juga


Seleb Medsos yang Sering Tampil Vulgar Ini Akhirnya "Bertobat" dan Berpesan Begini





Berita Metropolitan.com, Jakarta – Seleb medsos yang mengunggah (upload) konten berbau vulgar menjadi sorotan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Jika pemilik akun Instagram @awkarin atau Karin Novilda sudah bertemu dengan KPAI, seleb medsos Anya Geraldine siap berbenah diri dengan postingan di media sosialnya.



Anya menjadi sorotan setelah video di akun Youtube-nya menjadi viral dan diperbincangkan. Tampilan gaya berpacarannya dinilai terlalu vulgar dan dikhawatirkan akan berimbas buruk kepada anak muda.



Melalui akun ask.fm, Anya merespon positif masukan-masukan dari beberapa follower. Ia buka suara dengan memberi penjalasan pada akun ask.fm-nya @anyageraldine.



"Sebelumnya aku ingin mengimbau kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan atau keberatan atas konten yang telah aku unggah, perlu aku tekan-kan sebelumnya bahwa beberapa konten yang kurang baik telah aku hapus di dalam sosial media instagram ku dan pada channel youtube ku video yang sekiranya tidak baik untuk ditonton oleh anak di bawah umur telah aku berikan format age restricted (batasan umur) sehingga pengguna dibawah umur tidak dapat mengakses video ku," tulis Anya seperti dilansir detikcom, Sabtu (1/10/2016).





Anya siap menyaring pengguna media sosial yang bisa mengakses akun miliknya. Meski begitu, ia juga meminta peran serta dari orangtua untuk lebih memperhatikan anak-anaknya yang masih di bawah umur untuk tidak dilepas begitu saja saat berselancar di dunia maya.



Demikian lanjutan pernyataan dari Anya Geraldine di akun ask-fm-nya:



"Aku ingin memberitahukan kpd para orangtua / kakak-kakak yang merasa adiknya tidak pantas untuk melihat konten ku untuk mengirim email pribadi ke anyageraldine@hotmail.com yang berisikan username instagram/youtube dari akun anak-anak/adik kalian tercinta. saya tidak akan keberatan untuk mem-block akun mereka dari akun saya agar kedepannya mereka tidak dapat melihat saya lagi. bila memang hal tersebut adalah hal terbaik yg dapat saya lakukan.



pernahkah para orangtua / kakak-kakak berpikir bahwa memberikan gadget pada anak menyebabkan resiko yang besar? ibaratnya seperti melepas anak tersebut di jalan raya, dimana anak tsb dapat mendapat berbagai ancaman dr dunia luar? perlu saya klarifikasi disini memang saya bersalah atas konten yang agak vulgar yg saya unggah pada akun youtube saya. namun, ada baiknya bila orangtua / kakak-kakak membangun tembok para kepribadian setiap individu anak agar tertanam nilai positif dlm diri mereka masing-masing. karena masih sangat banyak diluar sana akun-akun / website yang tidak bertanggung jawab yang dapat merusak moral serta perilaku adik-adik kami tercinta.



semoga tulisan saya ini dapat membantu sedikit dari sekian keluh kesah orangtua / kakak-kakak sekalian..



terimakasih :)"



Konten-konten seleb medsos menjadi banyak sorotan menyusul konten-kontennya yang dinilai cukup vulgar. Para seleb medsos ini memiliki follower ataupun penggemar muda yang dikhawatirkan akan meniru perilaku idolanya tersebut.





KPAI meminta kepada para seleb medsos ini untuk membuat video atau mengposting konten yang positif. Bahkan beberapa hari lalu, KPAI juga telah bertemu dengan pemilik akun @awkarin atau Karin Novilda.



Ketua KPAI Asrorun Niam mengatakan ada beberapa kesepakatan yang dicapai. Hal-hal yang dibicarakan menyangkut aspek hukum dan moralitas terhadap konten dan video yang diunggah. Juga termasuk keluhan dari masyarakat khususnya orangtua.



Senada dengan pernyataan Anya, Karin Novilda disebut mengakui konten dan video yang dia unggah ke media sosial berdampak kurang baik terutama bagi follower dan anak-anak setelah mendapat penjelasan dari KPAI. Karin berjanji untuk menurunkan konten yang tak mendidik serta melakukan refleksi atas perbuatannya.



Karina melalui akun Instagram-nya @awkarin memposting keterangan serupa. Ia mengunggah foto dirinya bersama beberapa orang yang hadir dalam pertemuan, seperti psikolog Kasandra A Putranto, serta beberapa orang dari pihak manajemennya. 





"as been a long and a life changing journey, my goal is to use the remaining days of this year as well as the years ahead to continue to grow in a positive direction. thankyou @okamahendraputra and the whole @takis.ent for giving me the love and guidance that i never thought i needed. thankyou MENKOMINFO & KPAI for today's meeting and for showing your support for me and the whole young generation. im happy to say that my management and i now have a good relationship with both organization and will be working together to spread more positivity in the times to come. i am now focused on being productive and to spread positive impact to the people that looks up to me. i love you guys❤️" tulis awkarin dalam caption foto yang diunggahnya. 



(Sumber: detik.com).






Demikianlah Artikel Seleb Medsos yang Sering Tampil Vulgar Ini Akhirnya "Bertobat" dan Berpesan Begini

Sekianlah artikel Seleb Medsos yang Sering Tampil Vulgar Ini Akhirnya "Bertobat" dan Berpesan Begini kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Seleb Medsos yang Sering Tampil Vulgar Ini Akhirnya "Bertobat" dan Berpesan Begini dengan alamat link https://1001berita1001.blogspot.com/2016/10/seleb-medsos-yang-sering-tampil-vulgar.html

Subscribe to receive free email updates: