Tak Percaya Imigran China Akan Dimanfaatkan Ahok Untuk Pilkada DKI? Ketum HMI Beberkan Bukti

Tak Percaya Imigran China Akan Dimanfaatkan Ahok Untuk Pilkada DKI? Ketum HMI Beberkan Bukti - Hallo sahabat News Beaking, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tak Percaya Imigran China Akan Dimanfaatkan Ahok Untuk Pilkada DKI? Ketum HMI Beberkan Bukti, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tak Percaya Imigran China Akan Dimanfaatkan Ahok Untuk Pilkada DKI? Ketum HMI Beberkan Bukti
link : Tak Percaya Imigran China Akan Dimanfaatkan Ahok Untuk Pilkada DKI? Ketum HMI Beberkan Bukti

Baca juga


    Tak Percaya Imigran China Akan Dimanfaatkan Ahok Untuk Pilkada DKI? Ketum HMI Beberkan Bukti

    PERAWANGPOS -- Semua pihak harus mewaspadai banyaknya imigran asal China di Jakarta untuk mencegah terjadinya kecurangan proses Pilgub DKI Jakarta 2017. Sangat dimungkinkan, imigran China tersebut akan dimanfaatkan oleh salah satu pasangan untuk memenangkan Pilgub DKI dengan cara-cara yang tidak demokratis.

    Seruan itu disampaikan Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Mulyadi P. Tamsir (13/10).

    Isu itu bukan isapan jempol. Tanpa maksud menebar isu SARA, Mulyadi mengungkapkan fakta di lapangan terkait "merajalelanya" imigran China di Jakarta. Mulyadi sempat bertemu dengan beberapa orang beretnis Tionghoa, namun jenis kulitnya sangat berbeda dengan etnis Tionghoa Indonesia. Mereka menjual souvenir bercorak Tionghoa.

    "Wanita itu tanpa bicara sedikitpun. Wanita itu memegang kertas kecil berukuran sekitar 20 cm x 10 cm bertuliskan "MOHON MAAF SAYA TIDAK DAPAT BERBICARA DAN TIDAK MENDENGAR, KAMI MEMBAWA SUVENIR UNTUK KAMI JUAL SEHARGA 30.000 -50.000 RUPE," beber Mulyadi.

    Menurut Mulyadi, di tempat yang sama, datang wanita remaja berusia dibawah 20 tahun, memegang kertas dengan warna dan ukuran serupa dan menjinjing tas serta mengenakan jenis sepatu dan warna yang sama dengan wanita yang pertama.

    Mulyadi memastikan bahwa wanita tersebut tidak bisu dan tuli, tetapi tidak dapat berbicara bahasa Indonesia maupun berbahasa Inggris, karena mereka baru datang ke Indonesia dari negara Cina dan belum bisa berbahasa Indonesia.

    "Kejadian tersebut hendaknya jadi perhatian kita semua, bahwa saat ini telah berkeliaran imigran China di Jakarta. Mereka tengah berjuang mencari uang dengan menjual suvenir dan berpura-pura bisu dan tuli agar tidak diajak bicara dan diinvestigasi oleh masyarakat," ungkap Mulyadi.

    Terkait banyaknya imigran China di Jakarta Mulyadi menyerukan agar warga Jakarta memeriksa identitas pasport atau KTP apabila bertemu dengan orang dengan ciri-ciri yang sama dan motif serupa seperti yang diungkapkan Mulyadi.

    "Hal tersebut untuk mencegah terjadinya kecurangan proses pemilihan gubernur DKI Jakarta. Jika kita biarkan, maka sangat dimungkinkan akan dimanfaatkan oleh salah satu pasangan untuk memenangkan pemilihan gubernur dengan cara-cara yang sangat tidak demokratis," pungkas Mulyadi P. Tamsir.

    Sumber : Intelijen



    from PERAWANGPOS http://ift.tt/2dOq9iB
    via IFTTT


    Demikianlah Artikel Tak Percaya Imigran China Akan Dimanfaatkan Ahok Untuk Pilkada DKI? Ketum HMI Beberkan Bukti

    Sekianlah artikel Tak Percaya Imigran China Akan Dimanfaatkan Ahok Untuk Pilkada DKI? Ketum HMI Beberkan Bukti kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Tak Percaya Imigran China Akan Dimanfaatkan Ahok Untuk Pilkada DKI? Ketum HMI Beberkan Bukti dengan alamat link https://1001berita1001.blogspot.com/2016/10/tak-percaya-imigran-china-akan.html

    Subscribe to receive free email updates:

    Related Posts :