Diancam Rayakan 1 Desember, masa Aksi AMP katakan Tidak Takut

Diancam Rayakan 1 Desember, masa Aksi AMP katakan Tidak Takut - Hallo sahabat News Beaking, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Diancam Rayakan 1 Desember, masa Aksi AMP katakan Tidak Takut, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Diancam Rayakan 1 Desember, masa Aksi AMP katakan Tidak Takut
link : Diancam Rayakan 1 Desember, masa Aksi AMP katakan Tidak Takut

Baca juga


Diancam Rayakan 1 Desember, masa Aksi AMP katakan Tidak Takut

Ilustrasi: Logo AMP, Dok.KM
Jakarta, (KM)--- Pemerintah Indonesia melalui Menkopolhukam, Wiranto, belum lama ini, menyatakan akan menangkap setiap orang yang merayakan kemerdekaan Papua Barat pada 1 Desember diseluruh teritorial wilayah Indonesia.
Meski demikian. Masa aksi AMP yang berencana akan turun jalan besok, kepada kabarmapegaa.com, mengatakan tidak takut dengan ancaman itu.
"Kami sudah dengar info itu, tapi kami tetap turun jalan. Kami tidak takut," kata Roberta Muyapa, sore (30/11/2016) ini, di Kantor PMKRI, Jakarta.
Menurut Roberta, memperingati kemerdekaan Bangsa Papua adalah kewajiban bagi setiap insan orang papua.
Untuk itu, lanjut dia, apapun bentuk ancaman dari pemerintah Indonesia, tidak akan menyurutkan semangat mereka untuk turun aksi.
"Mau tangkap kah, mau di penjara kah, kami tetap aksi," ucap dia.
Lebih lanjut, Anggota AMP dari Komite kota Yogyakarta ini mengatakan lebih bagus jika mereka ditahan dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Kalau kami ditahan, saya pikir lebih bagus. sekarang persoalan papua sudah mendunia," ungkap dia. Frans Nawipa, Ketua AMP KK Jakarta, lebih menekankan apapun bentuk hukumannya agenda aksi damai tetap dijalankan.
"Hukuman model apapun dari Indonesia adalah konsekuensi bagi kita. Untuk itu, aksi besok tetap jalan," beber Frans, di waktu yang bersamaan.
Frans menjelaskan, masa aksi yang akan turun besok, berasal dari setiap anggota komite kota Jawa dan Bali.
"Selain itu, kawan-kawan dari FRI West Papua juga akan gabung," jawab dia.
Ketika ditanya soal jumlah masa, Frans katakan belum bisa memastikan. "Masa yang sudah ada saja banyak. Saya tidak bisa perkirakan berapa jumlahnya. Intinya tahun ini jumlah masa yang akan turun lebih banyak dari yang lalu-lalu," ucap dia.
Liputor: Stevanus Amoye Yogi


Demikianlah Artikel Diancam Rayakan 1 Desember, masa Aksi AMP katakan Tidak Takut

Sekianlah artikel Diancam Rayakan 1 Desember, masa Aksi AMP katakan Tidak Takut kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Diancam Rayakan 1 Desember, masa Aksi AMP katakan Tidak Takut dengan alamat link https://1001berita1001.blogspot.com/2016/11/diancam-rayakan-1-desember-masa-aksi.html

Subscribe to receive free email updates: