Penghapusan UN Perlu Dikaji Ulang

Penghapusan UN Perlu Dikaji Ulang - Hallo sahabat News Beaking, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Penghapusan UN Perlu Dikaji Ulang, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Penghapusan UN Perlu Dikaji Ulang
link : Penghapusan UN Perlu Dikaji Ulang

Baca juga


Penghapusan UN Perlu Dikaji Ulang


MATARAM, Sasambonews.com. Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi NTB, Kasdiono, berharap wacana penghapusan ujian nasional (UN) dikaji secara matang. Dia menilai, UN bisa dijadikan untuk pemetaan hasil evaluasi para pelajar. Namun begitu, jangan menjadikan UN sebagai satu-satunya indikator yang menentukan kelulusan pelajar."Saya pikir kalau tidak dihapus perlu ditinjau lagi. Jangan sampai jadi satu-satunya penentuan kelulusan," katanya di gedung DPRD NTB, Jalan Udayana, Mataram, Senin (28/11.

Ketua Fraksi Demokrat itu menambahkan, menjadikan UN sebagai satu-satunya indikator kelulusan kurang tepat. Selain itu, membuat apa yang dilakukan pihak sekolah seakan tidak ada gunanya."Apabila tetap digunakan (UN) perlu diperbaiki. Jika diserahkan ke daerah lebih bagus, karena daerah lebih tahu apa yang terjadi di masing-masing-masing daerah," ungkapnya.

Selain wacana penghapusan UN, dia juga mendorong untuk meliburkan para siswa dan oramg tua pada Sabtu dan Ahad. Kasdiono menilai, waktu akhir pekan bisa dijadikan orang tua untuk membangun pembentukan karakter seorang anak."Keterlibatan keluarga penting, semuanya harusnya libur. Kalau anak libur tapi orang tuanya tidak sama saja bohong," katanya menambahkan.I pr


Demikianlah Artikel Penghapusan UN Perlu Dikaji Ulang

Sekianlah artikel Penghapusan UN Perlu Dikaji Ulang kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Penghapusan UN Perlu Dikaji Ulang dengan alamat link https://1001berita1001.blogspot.com/2016/11/penghapusan-un-perlu-dikaji-ulang.html

Subscribe to receive free email updates: