Judul : Peringatan HKN di Maluku Berlangsung Khidmat
link : Peringatan HKN di Maluku Berlangsung Khidmat
Peringatan HKN di Maluku Berlangsung Khidmat
BERITA MALUKU. Peringatan hari Kesehatan nasional (HKN) ke-52 yang dilaksanakan di halaman Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Senin (14/11/2016), berlangsung khidmat, dibawah sorotan tema "Indonesia cinta sehat" dam sub tema masyarakat hidup sehat, Indonesia kuat.
Wakil Gubernur, Zeth Sahuburua selaku inspektur upacara, dalam membacakan sambutan Menteri Kesehatan Dr. Nila Farid Moeloek mengatakan, peringatan HKN ke-52 merupakan momen untuk berbagi tantangan dan menguatkan komitmen, meningkatkan tekad dan semangat seluruh jajaran kesehatan, untuk lebih memberi makna pada masyarakat pentingnya kesehatan.
"Semangat melayani, semangat menggerakan, semangat untuk mampu menangkap aspirasi masyarakat, semangat memandirikan dan memberdayakan, dalam pencapaian derajat kesehatan harus menjadi konsep pembangunan nasional kita," ujarnya.
Oleh karena itu, dalam rangka mewujudkan visi pembangunan nasional serta sejalan dengan tema HKN ke-52, dirinya meminta perhatian seluruh daerah, termasuk Maluku untuk memperhatikan beberapa hal ini, antara lain pembangunan kesehatan merupakan salah satu usnur penopang peningkatan indeks pembangunan manusia, disamping unsur pendidikan dan ekonomi. Untuk itu sebagai investasi, orientasi pembangunan kesehatan harus lebih didorong pada aspek-aspek promotif dan preventif tanpa melupakan aspek kuratif rehabilitative.
"Kementrian kesehatan mengapresiasi kepada beberapa pemerintah kabupaten/kota serta provinsi mengalokasikan 10 persen dari anggaran pembangunan untuk sektor kesehatan," ucapnya.
Selain itu, pelaksanaan gerakan masyarakat hidup sehat harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian dari masyarakat terkecil, yang membentuk kepribadian, dari proses pembelajaran hingga menu kemandirian. Artinya dengan keluarga sehat dapat dengan mudah menciptakan geraka masyarakat hidup sehat.
Tak hanya itu, kata Mentri, diperlukan kerjasama baik lintas program maupun lintas sektor, akademisi, kepala daerah, pelaku usaha, organisasi masyarakat dan lain-lain sebagai bentuk tanggungjawab bersama akan masa depan bangsa, khususnya kualitas sumberdaya manusia yang mampu bersaing dengan bangsa lain.
Dirinya mengingat kembali pada gerakan revolusi mental di jajaran kesehetan dengan nilai utama yaitu integritas, kerja keras dan gotong royong yang harus menjadi budaya kerja keras dan gotong royong yang harus menjadi budaya kerja bangsa Indonesia, sehingga dengan budaya kerja ini, dapat memberikan warna dan arah pada pembangunan kesehatan.
Diakhir sambutannya, dirinya mengajak semua pihak untuk bekerjasama dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan yang sedang dilakukan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Dalam peringatan HKN ke-52, juga diberikan bantuan dan hadiah lomba yang diserahkan langsung oleh Gubernur Maluku, Said Assagaff, antara lain bangunan dan hadiah-hadiah terapi hiperbarik kepada RS. FX Soeharjo, RSAL Ambon, Ambulance VVIP yang dilengkapi peralatan kesehatan kepada Rumkit Tkt II Dr. J. A. Latumeten Ambon.
Hadia pemenang lomba toga tingkat provinsi Maluku tahun 2016 kepada kelurahan unitetu kota Ambon, desa savana jaya, kabupaten Buru, desa wangle kabupaaten kepulauan Aru, desa amahai, Kabupaten Maluku Tengah dan desa danar, kabupaten Maluku Tenggara. Hadiah kepada Nakes teladan tingkat provinsi Maluku, atas nama Dr. Lili Ananta Saputra (Kabupaten MTB), Abner Pormaau (Kabupaten Maluku Tenggara), Anis Setiarini Amd keb (Kabupaten Buru), dan Erik Amd K (Kabupaaten SBB), masing-masing berupa 1 buah sepeda motor.
Penyerahan hadia lomba desa pangan aman yang dilaksanakan oleh balai POM kepala desa Ngilingof, kabupaten Maluku Tenggara, Desa Waimita Kabupaten SBB dan Desa Ulath Kabupaten Maluku Tengah, serta pelepasan tenaga enumerator "pemantauan status gizi masyarakat ke 11 kabupaten/kota di Maluku.
Wakil Gubernur, Zeth Sahuburua selaku inspektur upacara, dalam membacakan sambutan Menteri Kesehatan Dr. Nila Farid Moeloek mengatakan, peringatan HKN ke-52 merupakan momen untuk berbagi tantangan dan menguatkan komitmen, meningkatkan tekad dan semangat seluruh jajaran kesehatan, untuk lebih memberi makna pada masyarakat pentingnya kesehatan.
"Semangat melayani, semangat menggerakan, semangat untuk mampu menangkap aspirasi masyarakat, semangat memandirikan dan memberdayakan, dalam pencapaian derajat kesehatan harus menjadi konsep pembangunan nasional kita," ujarnya.
Oleh karena itu, dalam rangka mewujudkan visi pembangunan nasional serta sejalan dengan tema HKN ke-52, dirinya meminta perhatian seluruh daerah, termasuk Maluku untuk memperhatikan beberapa hal ini, antara lain pembangunan kesehatan merupakan salah satu usnur penopang peningkatan indeks pembangunan manusia, disamping unsur pendidikan dan ekonomi. Untuk itu sebagai investasi, orientasi pembangunan kesehatan harus lebih didorong pada aspek-aspek promotif dan preventif tanpa melupakan aspek kuratif rehabilitative.
"Kementrian kesehatan mengapresiasi kepada beberapa pemerintah kabupaten/kota serta provinsi mengalokasikan 10 persen dari anggaran pembangunan untuk sektor kesehatan," ucapnya.
Selain itu, pelaksanaan gerakan masyarakat hidup sehat harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian dari masyarakat terkecil, yang membentuk kepribadian, dari proses pembelajaran hingga menu kemandirian. Artinya dengan keluarga sehat dapat dengan mudah menciptakan geraka masyarakat hidup sehat.
Tak hanya itu, kata Mentri, diperlukan kerjasama baik lintas program maupun lintas sektor, akademisi, kepala daerah, pelaku usaha, organisasi masyarakat dan lain-lain sebagai bentuk tanggungjawab bersama akan masa depan bangsa, khususnya kualitas sumberdaya manusia yang mampu bersaing dengan bangsa lain.
Dirinya mengingat kembali pada gerakan revolusi mental di jajaran kesehetan dengan nilai utama yaitu integritas, kerja keras dan gotong royong yang harus menjadi budaya kerja keras dan gotong royong yang harus menjadi budaya kerja bangsa Indonesia, sehingga dengan budaya kerja ini, dapat memberikan warna dan arah pada pembangunan kesehatan.
Diakhir sambutannya, dirinya mengajak semua pihak untuk bekerjasama dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan yang sedang dilakukan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Dalam peringatan HKN ke-52, juga diberikan bantuan dan hadiah lomba yang diserahkan langsung oleh Gubernur Maluku, Said Assagaff, antara lain bangunan dan hadiah-hadiah terapi hiperbarik kepada RS. FX Soeharjo, RSAL Ambon, Ambulance VVIP yang dilengkapi peralatan kesehatan kepada Rumkit Tkt II Dr. J. A. Latumeten Ambon.
Hadia pemenang lomba toga tingkat provinsi Maluku tahun 2016 kepada kelurahan unitetu kota Ambon, desa savana jaya, kabupaten Buru, desa wangle kabupaaten kepulauan Aru, desa amahai, Kabupaten Maluku Tengah dan desa danar, kabupaten Maluku Tenggara. Hadiah kepada Nakes teladan tingkat provinsi Maluku, atas nama Dr. Lili Ananta Saputra (Kabupaten MTB), Abner Pormaau (Kabupaten Maluku Tenggara), Anis Setiarini Amd keb (Kabupaten Buru), dan Erik Amd K (Kabupaaten SBB), masing-masing berupa 1 buah sepeda motor.
Penyerahan hadia lomba desa pangan aman yang dilaksanakan oleh balai POM kepala desa Ngilingof, kabupaten Maluku Tenggara, Desa Waimita Kabupaten SBB dan Desa Ulath Kabupaten Maluku Tengah, serta pelepasan tenaga enumerator "pemantauan status gizi masyarakat ke 11 kabupaten/kota di Maluku.
Demikianlah Artikel Peringatan HKN di Maluku Berlangsung Khidmat
Sekianlah artikel Peringatan HKN di Maluku Berlangsung Khidmat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Peringatan HKN di Maluku Berlangsung Khidmat dengan alamat link https://1001berita1001.blogspot.com/2016/11/peringatan-hkn-di-maluku-berlangsung.html