Judul : Ratusan Hektar Empang dan Ribuan Rumah Terendam Rob
link : Ratusan Hektar Empang dan Ribuan Rumah Terendam Rob
Ratusan Hektar Empang dan Ribuan Rumah Terendam Rob
INDRAMAYU – Ratusan hektar empang dan ribuan rumah milik warga di Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur,Kabupaten Indramayu, terendam banjir rob, kendati rumahnya terendam banjir warga setempat belum mau untuk mengungsi. Dan banjir yang terjadi pada hari Senin (14/11/2016). Terbilang yang paling parah sejak setahun terakhir.Berdasar pantauan dilokasi, rendaman banjir pada rumah mereka selain akibat rob laut juga air hujan dengan intensitas tinggi belakangan ini. Bahkan banjir merendam juga areal tambak dan infrastruktur jalan, serta fasilitas umum lainnya hingga mencapai ketinggian sekitar satu meter lebih.
salah satu warga setempat, Suherman (45) yang sekaligus sebagai Ketua RT 02 RW 04, menuturkan, banjir akibat dari rob laut mulai datang melalui Sungai Perawan pada sekitar pukul 06.00 WIB ditambah air kiriman dari wilayah selatan. Akibatnya sungai Ciperawan tidak dapat menampung sehingga meluap.
" Tentu saja akibat banjir aktifitas warga terganggu. Perekonomian juga terganggu karena desa kami ramai sebagai jalur pengiriman hasil laut," ujarnya.
hal senada dikatakan Komarudin (43), saat banjir datang dan merendam jalan, akses pengiriman hasil laut dari Tempat Pelalangan Ikan (TPI) sempat terputus. Sementara warga yang rumahnya terendam berusaha menyelamatkan barang-barang untuk diamankan di tempat yang lebih tinggi. Banjir kali ini, lanjut dia, datangnya cepat sekali namun surutnya lama.
" Warga sudah terbiasa menghadapi banjir akibat rob. Tapi warga merasakan capek, karena hampir setiap hari merasakan banjir bahkan menggenangi rumahnya," katanya.
Kuwu Eretan Wetan, H. Edi Suhaedi, mengatakan sedikitnya seribu rumah warga dan ratusan hektar tambak terendam banjir rob dan air hujan.
" Terendamnya ribuan rumah dan tambak ini akibat curah hujan tinggi diwilayah selatan dan ditambah lagi dengan rob laut. Banjir terjadi karena air hujan yang seharusnya terbuang kelaut tertahan oleh rob. Akhirnya air dari rob tersebut meluber kedaratan dan masuk kepemukiman," terangnya.
Peristiwa banjir tersebut kata Edi, terjadi pada pemukiman warga di 9 Blok. Sementara untuk tambak ada sekitar 200 hektar yang terdapat di Blok Prempu. Kendati peristiwa banjir tersebut cukup besar, namun warganya belum mau di evakuasi, dengan alasan banjir tersebut sudah biasa terjadi.
Demikianlah Artikel Ratusan Hektar Empang dan Ribuan Rumah Terendam Rob
Sekianlah artikel Ratusan Hektar Empang dan Ribuan Rumah Terendam Rob kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Ratusan Hektar Empang dan Ribuan Rumah Terendam Rob dengan alamat link https://1001berita1001.blogspot.com/2016/11/ratusan-hektar-empang-dan-ribuan-rumah.html