Bareskrim Selidiki Penyebar Berita Fitnah Panglima TNI

Bareskrim Selidiki Penyebar Berita Fitnah Panglima TNI - Hallo sahabat News Beaking, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bareskrim Selidiki Penyebar Berita Fitnah Panglima TNI, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bareskrim Selidiki Penyebar Berita Fitnah Panglima TNI
link : Bareskrim Selidiki Penyebar Berita Fitnah Panglima TNI

Baca juga


    Bareskrim Selidiki Penyebar Berita Fitnah Panglima TNI

    Jakarta, infobreakingnews - Bareskrim Polri merespon beredarnya info hoax yang mencatut nama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Gatot disebutkan seolah melakukan ceramah saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di markas sebuah organisasi massa (ormas) di Petamburan, Jakarta, 11 Desember lalu.
    "Kita akan selidiki hal-hal yang mengusik rasa ketenteraman dan bernuansa adu domba seperti ini. Kita akan cari siapa yang awalnya menggulirkan isu, motivasi, dan motifnya," kata Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto saat dihubungi Rabu (21/12).
    Jenderal bintang tiga ini memastikan jika polisi mampu mengungkap kasus-kasus semacam ini di dunia maya. Untuk itu dia memperingatakan agar semua pihak tidak menyebarkan berita bohong yang berpotensi membuat kisruh situasi.
    "Meskipun, sebutlah, motifnya misalnya iseng atau main-main, itu tetap punya konsekuensi pidana sesuai UU ITE. Apalagi jika punya motif dan motivasi lain yang lebih berat," sambungnya.
    Sebelumnya, beredar di sosial media (Sosmed) dan beberapa situs online mengenai ceramah Gatot di wilayah Petamburan. Dalam ceramah tersebut, ditulis seolah-olah Gatot yang menyampaikan ceramah itu.
    Kutipan ceramah yang beredar di antaranya adalah "Oleh sebab itu, kita wajib berhati-hati karena saat ini China komunis mulai mengobok-obok negeri ini. Mereka memasukan banyak tenaga kerja ke Indonesia dan minggu lalu Presiden mengingatkan kepada pengusaha untuk menggunakan Yuan."
    Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Wuryanto di Jakarta, Selasa (20/12) telah menyatakan ceramah yang mengatasnamakan Gatot adalah tidak benar dan tidak bertanggung jawab.
    Isi ceramah sangat tendensius dan cenderung berupaya memecah belah bangsa serta mengandung ujaran kebencian.*** Dani Setiawan.



    Demikianlah Artikel Bareskrim Selidiki Penyebar Berita Fitnah Panglima TNI

    Sekianlah artikel Bareskrim Selidiki Penyebar Berita Fitnah Panglima TNI kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Bareskrim Selidiki Penyebar Berita Fitnah Panglima TNI dengan alamat link https://1001berita1001.blogspot.com/2016/12/bareskrim-selidiki-penyebar-berita.html

    Subscribe to receive free email updates:

    Related Posts :