Judul : Bupati Aru Imbau Warga Tetap Jaga Keutuhan NKRI
link : Bupati Aru Imbau Warga Tetap Jaga Keutuhan NKRI
Bupati Aru Imbau Warga Tetap Jaga Keutuhan NKRI
BERITA MALUKU. Bupati Kabupaten Kepulauan Aru, Johan Gonga, menghimbau masyarakat yang berada di kabupaten itu tetap menjaga keutuhan NKRI yang berbhineka tunggal ika.
Imbauan Gonga mewakili Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Aru ini terlontar saat dilangsungkannya apel nusantara bersatu yang digelar di depan halaman Kantor Bupati Kepulauan Aru, Kamis (1/12/2016).
Kegiatan ini dihadiri unsur TNI/POLRI, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, kepala suku/etnis, pelajar dan komonen masyarakat lainnya. Seluruh peserta kegiatan ini seluruhnya menggunakan ikat kepala merah putih di kepala masing-masing.
"Kondisi kantibmas di Maluku, khusnya di Kabupaten Kepulauan Aru saat ini kondusif, namun atas nama Pemerintah Daerah, saya menghimbau seluruh komponen masyarakat serta stekholder lainnya selalu menjaga dan merawat suasana damai dan rukun antar umat beragama serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan bineka tunggal ika demi terciptanya suasana damai dan rukun antar umat beragama dan orang basudara," ujar Gonga dalam orasi singkatnya.
Dalam kegiatan ini, orang nomor satu Aru ini senantiasanya mengusung tema tentang kearifan lokal bebasis kebudayaan, yakni 'Ursia-Urlima' yang mengarah kepada falsafah hidup 'orang basudara' baik antara individu, antar kampung atupun antar umat beragama, dimana ada rasa saling membutuhkan dalam keharmonisan untuk kebaikan serta kesejahteraan bersama.
Gonga berharap masyarakat di daerah ini tak terpengaruh berbagai isu negatif ataupun situasi dan kondisi yang berkembangang di wilayah lain saat ini, dan tidak menyampaikan atau memposting berita-berita tak benar ataupun belum dipastikan kebenarannya, baik secara lisan, tulisan maupun elektronik ataupun teknologi infomasinya.
Diingatkan, bila ada oknum yang terbukti melakukan tindakan yang mengarah kepada perbuatan makar ataupun perbuatan menyimpang dengan dalih agama apapun sehingga menyebabkan terganggunya keamanan masyarakat, maka pemerintah daerah bersama TNI/POLRI akan menindak tegas sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
"Untuk itu, mari kita jaga kebhinekaan di Kabupaten Kepulauan Aru tercinta ini dengan filosofis 'kejargariaan kita' "harapnya.
Dijelaskan, kabupaten ini tanpa ada berbagai suku dan agama, maka bukanlah menjadi Kabupaten Kepulauan Aru.
"Kabupaten Kepulauan Aru tanpa agama Islam bukanlah Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Kepulauan Aru tanpa Agama Kristen bukanlah Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Kepulauan Aru tanpa Agama Budha bukanlah Kabupaten Kepulauan Aru dan Kabupaten Kepulauan Aru tanpa Agama Hindu bukanlah Kabupaten Kepulauan Aru. Salam untuk bumi jargaria," tandas orang nonor satu Aru ini dengan nada semangat. (IMANe)
Imbauan Gonga mewakili Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Aru ini terlontar saat dilangsungkannya apel nusantara bersatu yang digelar di depan halaman Kantor Bupati Kepulauan Aru, Kamis (1/12/2016).
Kegiatan ini dihadiri unsur TNI/POLRI, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, kepala suku/etnis, pelajar dan komonen masyarakat lainnya. Seluruh peserta kegiatan ini seluruhnya menggunakan ikat kepala merah putih di kepala masing-masing.
"Kondisi kantibmas di Maluku, khusnya di Kabupaten Kepulauan Aru saat ini kondusif, namun atas nama Pemerintah Daerah, saya menghimbau seluruh komponen masyarakat serta stekholder lainnya selalu menjaga dan merawat suasana damai dan rukun antar umat beragama serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan bineka tunggal ika demi terciptanya suasana damai dan rukun antar umat beragama dan orang basudara," ujar Gonga dalam orasi singkatnya.
Dalam kegiatan ini, orang nomor satu Aru ini senantiasanya mengusung tema tentang kearifan lokal bebasis kebudayaan, yakni 'Ursia-Urlima' yang mengarah kepada falsafah hidup 'orang basudara' baik antara individu, antar kampung atupun antar umat beragama, dimana ada rasa saling membutuhkan dalam keharmonisan untuk kebaikan serta kesejahteraan bersama.
Gonga berharap masyarakat di daerah ini tak terpengaruh berbagai isu negatif ataupun situasi dan kondisi yang berkembangang di wilayah lain saat ini, dan tidak menyampaikan atau memposting berita-berita tak benar ataupun belum dipastikan kebenarannya, baik secara lisan, tulisan maupun elektronik ataupun teknologi infomasinya.
Diingatkan, bila ada oknum yang terbukti melakukan tindakan yang mengarah kepada perbuatan makar ataupun perbuatan menyimpang dengan dalih agama apapun sehingga menyebabkan terganggunya keamanan masyarakat, maka pemerintah daerah bersama TNI/POLRI akan menindak tegas sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
"Untuk itu, mari kita jaga kebhinekaan di Kabupaten Kepulauan Aru tercinta ini dengan filosofis 'kejargariaan kita' "harapnya.
Dijelaskan, kabupaten ini tanpa ada berbagai suku dan agama, maka bukanlah menjadi Kabupaten Kepulauan Aru.
"Kabupaten Kepulauan Aru tanpa agama Islam bukanlah Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Kepulauan Aru tanpa Agama Kristen bukanlah Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Kepulauan Aru tanpa Agama Budha bukanlah Kabupaten Kepulauan Aru dan Kabupaten Kepulauan Aru tanpa Agama Hindu bukanlah Kabupaten Kepulauan Aru. Salam untuk bumi jargaria," tandas orang nonor satu Aru ini dengan nada semangat. (IMANe)
Demikianlah Artikel Bupati Aru Imbau Warga Tetap Jaga Keutuhan NKRI
Sekianlah artikel Bupati Aru Imbau Warga Tetap Jaga Keutuhan NKRI kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Bupati Aru Imbau Warga Tetap Jaga Keutuhan NKRI dengan alamat link https://1001berita1001.blogspot.com/2016/12/bupati-aru-imbau-warga-tetap-jaga.html