Judul : Soal Mutasi, Bupati dan Wabup Meminta Maaf
link : Soal Mutasi, Bupati dan Wabup Meminta Maaf
Soal Mutasi, Bupati dan Wabup Meminta Maaf
Lombok Tengah, sasambonews.com. Mutasi 805 sudah dilakukan. Keunikan demi keunikan muncul saat pelantikan yang berlangsung di Auditorium STPDN Rabu malam 1/2. Keunikan pertama, Bupati atau Wakil Bupati melantik salah satu pejabat yang lumpuh, keunikan lainnya, pejabat yang dimutasi terbesar dan terbanyak dalam sejarah pemerintahan Lombok Tengah. Selanjutnya keunikan lainnya adalah adanya permintaan maaf yang disampaikan oleh Wakil Bupati termasuk juga mewakili Bupati atas molornya pelantikan dan juga atas keputusan yang dikeluarkan soal mutasi jabatan.
Selama ini hampir seluruh pejabat Bupati di Lombok Tengah tidak pernah meminta maaf atas produk mutasi yang dihasilkan, namun dengan gentelmen Wabup meminta maaf jika ada PNS yang tidak puas dengan jabatan yang diberikannya. "Yang pertama saya meminta maaf karena pelantikan molor sehingga tunjangan jabatan tidak diberikan akibatnya banyak PNS yang gajinya minus, saya juga meminta maaf sekiranya apa yang dihasilkan dalam mutasi kali ini tidak disenangi oleh pejabat" ungkapnya dalam pidatonya.
Wabup mengatakan dirinya dan Bup
Wabup mengkhawatirkan dengan mutasi ini, tali silaturahmi antara PNS dengan dirinya akan putus setelah tidak lagi menjabat Bupati atau Wabup nanti. "Yang saya tidak inginkan nanti, bapak bapak tidak mau datang ke rumah lagi setelah saya tidak lagi menjabat, sebab biasanya saat menjadi Bupati Wabup, banyak yang datang setelah tidak lagi menjabat tidak ada yang datang datang lagi, semua menjauh, itu yang saya khwatirkan, oleh karena itu kami berdua berusaha untuk tidak membuat orang sakit hati, namun apa daya dalam setiap keputusan akan selalu ada yang dirugikan dan diuntungkan, kami menyadari itu" ungkapnya. Am
Demikianlah Artikel Soal Mutasi, Bupati dan Wabup Meminta Maaf
Anda sekarang membaca artikel Soal Mutasi, Bupati dan Wabup Meminta Maaf dengan alamat link https://1001berita1001.blogspot.com/2017/02/soal-mutasi-bupati-dan-wabup-meminta.html