Pemerintah Kab. Sorong dan Kapitalisme Rakus Hutan Adat

Pemerintah Kab. Sorong dan Kapitalisme Rakus Hutan Adat - Hallo sahabat News Beaking, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pemerintah Kab. Sorong dan Kapitalisme Rakus Hutan Adat, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pemerintah Kab. Sorong dan Kapitalisme Rakus Hutan Adat
link : Pemerintah Kab. Sorong dan Kapitalisme Rakus Hutan Adat

Baca juga


Pemerintah Kab. Sorong dan Kapitalisme Rakus Hutan Adat

Foto: Dok, Prib, Wilson M/KM
Oleh: Wilson Mobalen

ARTIKEL, KABARMAPEGAA.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong telah rakus untuk menghabiskan hutan adat masyarakat dengan gantinya mendatangkan hutan sawit PT Mega Mustika Playstation dengan luas 9 ribu hektare, di Wilayah Lembah Klasouw.

Untuk perkembangan terakhir masyarakat dan kepala distrik lagi mencoba meditasi sekalian mengambilkan data secara detail dengan pihak-pihak terkait yang memegang perusahaan tersebut.

Kami selaku masyarakat adat, kepala kampung dan seluruh masyarakat, pemuda, mahasiswa dan pelajar yang berasal di Kampung Klasouw dengan tegas mengatakan, Tolak kelapa sawit dan kami bisa hidup dengan hutan kami alam kami justru ada sawit maka kami mati.

Kami tidak mau kayu, air, sagu dan marga satwa lainnya yang telah ada biarlah dia berada dari sekarang ini, esok dan akan datang untuk anak cucu kami ke depan. (Frans P/KM)

*) Penulis adalah anak muda Papua, Peduli Terhadap Hak Ulayat Alam Papua, Putra Asli Suku Moi


Demikianlah Artikel Pemerintah Kab. Sorong dan Kapitalisme Rakus Hutan Adat

Sekianlah artikel Pemerintah Kab. Sorong dan Kapitalisme Rakus Hutan Adat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pemerintah Kab. Sorong dan Kapitalisme Rakus Hutan Adat dengan alamat link https://1001berita1001.blogspot.com/2017/04/pemerintah-kab-sorong-dan-kapitalisme.html

Subscribe to receive free email updates: