Judul : Peserta Dari Enam Negara Mengikuti “2nd International Pencak Silat Camp 2017” di Silat Sunda Institute
link : Peserta Dari Enam Negara Mengikuti “2nd International Pencak Silat Camp 2017” di Silat Sunda Institute
Peserta Dari Enam Negara Mengikuti “2nd International Pencak Silat Camp 2017” di Silat Sunda Institute
Foto : Sebanyak 15 Orang diwajibkan mengikuti Camp Silat Sunda Institute dibawah asuhan Mahaguru Aom Roedy Wiranatakusumah.
SJO BANDUNG - Menjawab tantangan dan tuntutan perkembangan era globalisasi serta dalam rangka melestarikan seni bela diri pencak silat sebagai warisan budaya leluhur dan kearifan lokal tatar Sunda. Silat Sunda Institute dibawah pimpinan Roedy M. Wiranatakusumah menyelenggarakan "2nd International Pencak Silat Camp 2017" yang merupakan program tahunan yaitu program pelatihan intensif pencak silat secara komprehensif selama seminggu.
Pelatihan dilakukan di alam terbuka dan diikuti oleh peserta dari 6 negara, yaitu ; Amerika, Kanada, Islandia, Belanda, Philipina serta Kazakhstan. Lima belasan orang diasah kemampuannya dalam ilmu bela diri Pencak Silat Sunda.
Selain itu, pendalaman pemahaman akan budaya sunda juga diberikan kepada para murid mancanegara.
Tahun ini program tersebut tersebut diselenggarakan 14-21 Mei lalu di Perkebunan Agrowisata PTPN VIII Malabar Pangalengan-Jawa Barat.
Tujuan dari program tahunan ini adalah mencetak pesilat luar negeri sebagai diaspora Indonesia agar budaya Sunda khususnya seni bela diri pencak silat semakin dikenal di manca negara dan memperkuat semangat pengakuan pencak silat sebagai budaya tak benda milik Indonesia oleh UNESCO pada bulan April 2017 di Paris.
Sekilas Tentang Silat Sunda Institute
Roedy Wiranatakusumah terlahir dari keluarga ningrat sunda, kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya Sunda mengalir dari leluhurnya Bupati Bandung RAA Wiranatakusumah. Roedy seakan tanpa pamrih memperkenalkan seni bela diri Pencak Silat hingga ke mancanegara.
Sebagai generasi muda yang sadar budaya, penggiat pencak silat Roedy M. Wiranatakusumah yang berprofesi sebagai Advokat memiliki visi untuk mengembangkan pencak silat menjadi bagian dari identitas budaya untuk generasi muda dalam meningkatkan nilai kebangsaan dengan kepribadian yang tangguh dan membangun karakter bangsa yang bermartabat.
Aom sapaan akrab Roedy disematkan oleh beberapa Jurnalis di Kota Bandung. Dirinya dianggap layak menyandang gelar tersebut atas atensinya terhadap pelestarian budaya Sunda Pencak Silat.(Jun/Don)
Demikianlah Artikel Peserta Dari Enam Negara Mengikuti “2nd International Pencak Silat Camp 2017” di Silat Sunda Institute
Sekianlah artikel Peserta Dari Enam Negara Mengikuti “2nd International Pencak Silat Camp 2017” di Silat Sunda Institute kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Peserta Dari Enam Negara Mengikuti “2nd International Pencak Silat Camp 2017” di Silat Sunda Institute dengan alamat link https://1001berita1001.blogspot.com/2017/05/peserta-dari-enam-negara-mengikuti-2nd.html