Alam Papua Lukanya yang Terbisu

Alam Papua Lukanya yang Terbisu - Hallo sahabat News Beaking, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Alam Papua Lukanya yang Terbisu, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Alam Papua Lukanya yang Terbisu
link : Alam Papua Lukanya yang Terbisu

Baca juga


Alam Papua Lukanya yang Terbisu



Ilustrasi hitam putih Pulau Papua/KM
PUISI (KM)

Kekayaanku dinegeri  kini telah menjadi wisata dimata dunia
Rakyat masih buta jadi manager pemimpinan terhadap kekayaan-Nya
Pengunjung setiap waktu tak adil hingga dengan sayapnya menerbang diudara sambil mengisap madunya. tak ada yang menyentu bumiku Cenderawasih.

Walau ada pengunjung setia dinegeri ini tetapi dengan hati yang tulus berpura-pura mengelolah kekayaanku. Namun setiap saat aku hanya menikmati sekulit pinang dipingkirang wisata ini.
Tersenyuh hati ini wahai alamku, pesona mengikat hatiku tak ada lagi manusia yang bertakwa adil terhadap Mu dan Ku. 

Akupun tak layak menentang budi buruk mereka ku biarkan semua ini pada sang penciptala yang punya kuasa akan membalas budi baik buruk mereka.
kupesan wahai pengunjungku. angan hanya ku tau dikisahkan tindakan-tindakan harga diri bangsa melanesia yang menjamin mu. 

Bilah engkau bukan pengobat jiwa di bangsa yang bersedu-sedu ini.

Jadilah pribadimu yang layak di hadapan sang maha kuasa
Saya bukan hadir mu inilah ungkapan naidiku yang setipis berbanding sehelai kiritingku. 

Aku cinta alamku

Karya : Yudas Wogaibi Pakage
Mahasiswa Papua kuliah di Universitas Sains dan Teknologi Jayapura


Demikianlah Artikel Alam Papua Lukanya yang Terbisu

Sekianlah artikel Alam Papua Lukanya yang Terbisu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Alam Papua Lukanya yang Terbisu dengan alamat link https://1001berita1001.blogspot.com/2017/06/alam-papua-lukanya-yang-terbisu.html

Subscribe to receive free email updates: