Nenek 63 Tahun Jadi Korban Gendam, Uang dan Perhiasannya Ludes

Nenek 63 Tahun Jadi Korban Gendam, Uang dan Perhiasannya Ludes - Hallo sahabat News Beaking, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Nenek 63 Tahun Jadi Korban Gendam, Uang dan Perhiasannya Ludes, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Nenek 63 Tahun Jadi Korban Gendam, Uang dan Perhiasannya Ludes
link : Nenek 63 Tahun Jadi Korban Gendam, Uang dan Perhiasannya Ludes

Baca juga


    Nenek 63 Tahun Jadi Korban Gendam, Uang dan Perhiasannya Ludes

    Penulis: Rista
    Kamis 15 Juni 2017

    Probolinggo,KraksaanOnline.com – Menjelang Lebaran, ilmu gendam alias hipnotis mulai terjadi di Probolinggo. Salah satunya nenek Saminah (63) warga Kencong Jember, harus merelakan semua perhiasannya dan sejumlah uang usai menjadi korban hipnotis yang dilakukan oleh 3 orang tak dikenal, Rabu (14/6/2017).

    Tepat di terminal Bayuangga Kota Probolinggo, nenek 3 cucu ini masih tak percaya semua perhiasannya emas seberat 28 gram sudah berpindah tangan ke orang lain.

    Ia baru menyadari semua perhiasannya hilang, saat diturunkan di pinggir jalan di area persawahan.
    Menurutnya, ia sebelumnya tengah berdiri di tepi jalan depan terminal Bayungga, selanjutnya dihampiri oleh seseorang yang turun dari mobil jenis Espass. Selanjutnya dirinya dibawa masuk ke dalam mobil.

    Di dalam mobil jelas dia, ia menjumpa 3 orang, satu orang mengaku bernama Hosen, 1 orang berpenampilan seperti kiai dan 1 orang sopir. Selanjutnya perhiasan korban dipreteli dan sejumlah uang diambil pelaku.

    Korban sempat dibawa keliling mengendarai mobil, dan akhirnya diturunkan di pinggir jalan area persawahan. Korban kembali ke terminal dengan naik becak, bahkan perhiasan korban diganti oleh pelaku dengan bungkus rokok.

    "Ada 3 orang turun menyamperin saya naik mobil Espas. Bertanya saya mau ke mana ibu, saya jawab mau ke Kencong, ayo bareng saya, kata 3 orang itu. Dia bilang itu di tunggu pak kai di dalam mobil, bagitu jsaya naik ke mobil itu,  saya di suruh buka perhiasan untuk di doakan, seakan-akan tijdak jsadar,"terang Saminah, ketika ditemui sejulah wartawan di terminal Banyuangga.

    Sementara itu, menurut Edi Hidayat, warga sekitar hampir setiap tahun jelang lebaran marak terjadi gendam di sekitar terminal Bayuangga Probolinggo.

    "Kalau di terminal sehari-hari kayak ini banyak begal, copet dan gendam, saya minta ketegasan aparat hukum untuk melakukan penjagaan di dalam dan di luar terminal,"pintanya.

    Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal, menatakan pasca terjadinya gendam pihaknya akan menempatkan personilnya di tempat tempat keramaian termasuk terminal.

    "Akan kami tempatkan petugas seperti di titik rawan, salah satunya di terminal, dan pusat keramaian dan toko emas, guna memberikan rasa aman. Kami imbau kepada msyarakat, untuk berhati-hati pada arus mudik lebaran ini,"tutur AKBP Alfian.

    Warga dihimbau untuk selalu berhati-hati, jelang Lebaran aksi kejahatan jalanan dipastikan bakal meningkat.(rst)

    Editor: Cahyo


    Demikianlah Artikel Nenek 63 Tahun Jadi Korban Gendam, Uang dan Perhiasannya Ludes

    Sekianlah artikel Nenek 63 Tahun Jadi Korban Gendam, Uang dan Perhiasannya Ludes kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Nenek 63 Tahun Jadi Korban Gendam, Uang dan Perhiasannya Ludes dengan alamat link https://1001berita1001.blogspot.com/2017/06/nenek-63-tahun-jadi-korban-gendam-uang.html

    Subscribe to receive free email updates:

    Related Posts :