Pembangunan Papua Wujud Pemerataan Kemajuan Indonesia

Pembangunan Papua Wujud Pemerataan Kemajuan Indonesia - Hallo sahabat News Beaking, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pembangunan Papua Wujud Pemerataan Kemajuan Indonesia, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pembangunan Papua Wujud Pemerataan Kemajuan Indonesia
link : Pembangunan Papua Wujud Pemerataan Kemajuan Indonesia

Baca juga


Pembangunan Papua Wujud Pemerataan Kemajuan Indonesia


Suarasagunews.- Pembangunan di Papua merupakan wujud kepedulian pemerintah indonesia dalam rangka kesetaraan hak asasi manusia bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pengoptimalan Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan
Pemerintah telah meluncurkan Program Indonesia Terang (PIT) dengan memfokuskan bangunan pada pembangkit dan mengalirkan listrik ke wilayah-wilayah terisolir. Alhasil sebanyak 6 infrastruktur kelistrikan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat telah diresmikan pada kunjungan kerja Presiden pada 17 Oktober 2016.
Adapun keenam infrastruktur tersebut ialah pembangkit Listrik Tenaga Air Orya Genyem 2 x 10 MW, Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro Prafi 2 x 1, 25 MW, Saluran Udara Tegangan Tinggi 70 kilo Volt Genyem–Waena–Jayapura sepanjang 174,6 kilo meter sirkit, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 70 kilo Volt Holtekamp-Jayapura sepanjang 43,4 kilo meter sirkit, Gardu Induk Waena–Sentani 20 Mega Volt Ampere dan Gardu Induk Jayapura 20 Mega Volt Ampere.
Pembangunan Pelabuhan Wasior
Pada kunjungan keempat Presiden ke Manokwari telah meresmikan Pelabuhan Wasior sebagai bagian dari program tol laut. Pelabuhan Wasior merupakan jenis pelabuhan pengumpul yang dicanangkan oleh Kementerian Perhubungan dan mulai dibangun pada tahun 2005 dengan menelan biaya sekitar Rp 79 miliar.
Bandara Elit Dominie Eduard Osok
Kini Papua juga memiliki bandara megah yaitu, bandara elit Dominie Eduard Osok (DEO). Bandara Domine Eduard Osok memiliki landasan pacu (runway) sepanjang 2.060 meter dan lebar 45 meter yang bisa didarati oleh pesawat berbadan lebar (wide body) dan pesawat propeller. Kelak panjang bandara Domine Eduard Osok akan ditingkatkan menjadi 2.500 meter dengan luas terminal bandara sekitar 13.700 meter persegi. Sehingga dengan pengembangan bandara tersebut diharapkan dapat melayani penerbangan domestik dan juga penerbangan perintis yang dapat menjangkau daerah distrik penyokong seperti Ayawasi, Inawatan, Teminabuan, dan Waisai.
Percepatan Pembangunan Jalan Lintas Perbatasan Papua
Salah satu pembangunan vital sebuah infrastruktur ialah jalan. Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), saat ini telah tersambung 800,58 kilometer jalan lintas perbatasan, dari total panjang mencapai 1.105,8 kilometer. Jalan lintas perbatasan ini merupakan jalan yang sejajar dengan garis batas negara Indonesia-Papua Nugini yang berada di sisi timur Pulau Papua, membentang dari Jayapura di ujung utara hingga Merauke di ujung Selatan. Bersamaan dengan itu, terus dilakukan pembangunan jalan lintas trans Papua yang akan menghubungkan antara Papua dan Papua Barat.
Satu Harga BBM
Ini merupakan salah satu kebijakan di era Presiden Jokowi yang banyak mendatangkan decak kagum sekaligus tanda tanya, apakah rencana ini dapat terlaksana dengan baik. Akan tetapi, hari demi hari terus menunjukkan suatu tanda keseriusan pemerintah untuk membangun kesejahteraan di seluruh Indonesia, tanpa terkecuali di daerah bagian timur. Adanya kebijakan satu harga BBM di Papua diharapkan dapat menjadi katalisator turunnya biaya logistik, menghapuskan kesenjangan antara wilayah Indonesia barat, tengah, dan timur, serta mengejar ketertinggalan yang saat ini masih dirasakan oleh masyarakat Papua.
Progres peningkatan pembangunan, tampak jelas dari serangkaian perhatian dan usaha Presiden untuk membangun infrastruktur di Bumi Cendrawasih. Keseriusan pemerintah Kabinet Kerja menunjukkan sebuah langkah maju yang signifikan. Sebagaimana dibenarkan oleh Ketua DPR RI, Setya Novanto bahwa pemerintahan Presiden Jokowi sangat prioritas membangunan infrastruktur skala besar di seluruh Papua dan Papua Barat. Perhatian yang serius dalam pembangunan yang merata di tanah Papua diharapkan dapat menarik minat investor asing, sehingga meningkatkan taraf hidup bahkan kesejahteraan masyarakat di Negeri Mutiara Hitam.
Penulish and publish suara sagu news team


Demikianlah Artikel Pembangunan Papua Wujud Pemerataan Kemajuan Indonesia

Sekianlah artikel Pembangunan Papua Wujud Pemerataan Kemajuan Indonesia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pembangunan Papua Wujud Pemerataan Kemajuan Indonesia dengan alamat link https://1001berita1001.blogspot.com/2017/06/pembangunan-papua-wujud-pemerataan.html

Subscribe to receive free email updates: