Tragedi Oneibo: Negara Diminta Segera Bertangungjawab

Tragedi Oneibo: Negara Diminta Segera Bertangungjawab - Hallo sahabat News Beaking, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tragedi Oneibo: Negara Diminta Segera Bertangungjawab, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tragedi Oneibo: Negara Diminta Segera Bertangungjawab
link : Tragedi Oneibo: Negara Diminta Segera Bertangungjawab

Baca juga


    Tragedi Oneibo: Negara Diminta Segera Bertangungjawab

    Aksi demo mahasiswa papua Jogya  terkait Deiyai berdarah 1 Agustus 2017 (Foto : Ansel/KM)



    Yogyakarta Kabarmapegaa--Kasus penembakan oleh pihak kepolisian terhadap warga Kampung Oneibo, Kabupaten Deiyai, Papua, pada Selasa (02/08) lalu, menyisakan lesedihan bagi kuarga, mahasiswa dan organ pro-demokrasi di Indonesia.

    Tragedi Oneibo, Negara Diminta Segera Bertangungjawab. Hal ini dikemukakan oleh mahasiswa Papua dan mahasiswa luar Papua serta anggota partisipan yang tergabung dalam beberapa organ prodem di Jogja dalam aksi unjuk rasa yang dilangsungkan hari ini, Rabu, 09/08/2017, di Malioboro (Nol Kilo meter) Yogyakarta.

    Dalam aksi tersebut di organisir oleh Front Persatuan Rakyat (FPR); Mahasiswa Anti Militer (MAM); Ipma-Papua Yogyakarta. Rute aksi, titik kumpul Jln. Abubakar mulai dari pukul 11.12 hingga tiba dan dilanjutkan dengan orasi hingga pukul 14.30 WIB.

    Aksi unjuk rasa diakan karena telah terjadi kejahatan kemanusiaan di Papua yang dilakukan oleh Gabungan Satuan Brigade Mobil (Brimob) yang mana telah menembaki warga sipil di kampung Oneibo, Tigi Selatan Kabupaten Deiyai yang menewaskan satu orang dan belasan lainnya luka luka berat.

     "Kalau Papua masuk NKRI maka Papua damai dan bahagia tetapi karena selalu pelanggaran HAM terjadi oleh TNI Polisi Indonesia terhadap orang Papua kami minta kebebasan," teriak Selpi Adii dalam Orasi.

    Kemudian, Koordinator  aksi, Verry Edowai mengatakan orang Papua semakin habis karena pembunuhan besar besaran yang terjadi di tanah Papua oleh TNI Porli yang bertugas di tanah Papua.

    "maka kita yang tersisa jangan diam harus menyuarakan," ajaknya saat diwawancara media ini.

    Ia minta, Negara harus bertanggungjawab jawab akan kejadian kejahatan pelanggaran HAM yang terjadi di tanah Papua khususnya Kab Deiyai 1 agustus.

    Sementara itu, nama nama korban yang dihimpun media ini, adalah sebagi berikut: 1.Yohanes Pakage (tertebak dan patah tulang paha ) 2. Esebius Pakage (tertembak di telapak kaki) 3. Delian Pekei (tertembak betis paha bagian rusuk dan rahan), 4.Penias Pakage ( tertembak di tangan kanan) 5.Amos Pakage ( tertembak di kaki kiri) 6. Marinus Dogopia (tertembak di bokong sebelah kiri), 7.Yulius Pigai (tertembak di kedua paha dan kemaluannya lalu meninggal sekitar pukul 7.00 wib dari rumah sakit Pratam Deiyai, Papua.

    Dengan ini, mahasiswa Papua yang tergabung dalam Ipma Papua dan Prodem menyatakan sikap menuntut pertanggungjawaban oleh negara, sebagai berikut:

    1.   Indonesia harus bertanggungjawab atas tragedi kemanusiaan di Deiyai Papua.
    2.   Tangkap, Adili dan penjarakan pelaku penembakan yang telah menewaskan 1 orang dan luka parah 6 orang lainnya.
    3.   Tutup PT .Dewa dan perusahaan lainnya yang merupakan dalang kejahatan diatas tanah Papua.
    4.   Menolak rencana pembangunan Pangkalan Militer TNI- AU dan Mako Brimob di Yahukimo
    5.   Menolak rencana pembangunan pangkalan militer TNI AU tipe Cowok di wamena Jayawijaya.
    6.   Menolak rencana pembangunan pangkalan tempat pelatihan militer kaimana.
    7.   Tarik militer organik dan no organik dari tanah Papua
    8.   Buka seluas luasnya ruang kebebasan pers dan hak menyampaikan pendapat di muka umum.

     Sementara itu, penyataan sikap lagi yang ditujukan kepada PBB:
    "Berikan hak nasib sendiri bagi rakyat Papua sebagai penyelesaian persoalan Papua sesuai hukum internasional"

    Kemudian, pantauan media ini, aksi unjuk rasa pada hari ini, Rabu (09/08/2017) berjalan dengan baik dan terkendali.


    Pewarta : Anselmus Gobai


    Demikianlah Artikel Tragedi Oneibo: Negara Diminta Segera Bertangungjawab

    Sekianlah artikel Tragedi Oneibo: Negara Diminta Segera Bertangungjawab kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Tragedi Oneibo: Negara Diminta Segera Bertangungjawab dengan alamat link https://1001berita1001.blogspot.com/2017/08/tragedi-oneibo-negara-diminta-segera.html

    Subscribe to receive free email updates:

    Related Posts :