Tiga Randis DPRD Belum Dikembalikan, Diduga Digadai dan Hilang

Tiga Randis DPRD Belum Dikembalikan, Diduga Digadai dan Hilang - Hallo sahabat News Beaking, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tiga Randis DPRD Belum Dikembalikan, Diduga Digadai dan Hilang, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tiga Randis DPRD Belum Dikembalikan, Diduga Digadai dan Hilang
link : Tiga Randis DPRD Belum Dikembalikan, Diduga Digadai dan Hilang

Baca juga


    Tiga Randis DPRD Belum Dikembalikan, Diduga Digadai dan Hilang

    LOMBOK TENGAH, sasambonews.com Lambannya pengembalian kendaraan dinas (Randis) anggota dewan membuat Ketua DPRD Lombok Tengah (Loteng), H Ahmad Fuaddi angkat bicara.

    Dikatakan Fuaddi dari 39 Randis yang sudah dibagikan, baru 36 yang sudah dikembalikan. Artinya, masih ada tiga Randis yang belum dikembalikan. Dalam hal ini, Randis tersebut milik Jayanti Umar, Muslihin dan L Abdul Hamid. Ketiga anggota dewan ini berasal dari Fraksi Partai Hanura."Sebenarnya tinggal satu yang belum menyerahkan, yakni Jayanti Umar. Sementara dua lainnya sudah melapor kehilangan," bebernya usai mengikuti kegiatan di KPU Loteng.



    Beredar kabar jika tiga Randis tersebut digadaikan. Namun Fuaddi dengan tegas membantahnya. Menurutnya, belum ada kejelasan terkait keberadaan Randis tersebut.
    "Alasannya masih belum jelas. Tapi saya sudah perintahkan sekretariat untuk menghubungi yang bersangkutan," tuturnya.

    Dijelaskan, sesuai dengan PP Nomor 18 2017 tentang hak dan keuangan administratif pimpinan dan anggota dewan akan ada konsekuensi yang diterima. Bagi yang tidak mengembalikan, secara otomotis tidak akan mendapatkan tunjangan transportasi. Jika dalam batas waktu yang sudah ditentukan tidak dikembalikan. Itu artinya, anggota dewan lebih memilih Randis.
    "Kalau kami normatif saja. Sesuai dengan amanat PP 18," tegasnya.

    Sementara itu, besaran nilai tunjangan transportasi yang diberikan masih belum bisa dipastikan. Karena nanti akan ditentukan Perbup. Dengan didasari survei lapangan tentang sewa kendaraan.
    "Semua sudah ada aturannya. Tinggal tunggu pengesahan Perbup saja," ungkapnya.

    Sedangkan Randis yang hilang kewenangan akan diserahkan ke pemerintah daerah. Karena pada dasarnya Randis tersebut merupakan aset daerah yang dipinjamkan kepada anggota dewan. Adapun kondisi Randis yang sudah dikembalikan masih baik.
    "Harapannya bisa dipakai untuk kendaraan operasional di dinas," harapnya.

    Sementara itu, Fuaddi mengimbau anggotanya untuk segera mengembalikan Randis sebelum batas waktu penyerahan. Mengingat Randis tersebut akan diserahkan ke Pemda dalam minggu ini.

    Terpisah, Muslihin mengakui jika sudah melaporkan terkait kehilangan Randis. Ia menjelaskan Randis tersebut hilang di Lombok Timur. Anehnya Ketua DPC Hanura mengaku tidak ingat kapan Randis itu hilang.
    "Bulan apa saya lupa. Yang jelas laporannya sudah ada di kepolisian," tuturnya.

    Kejadian tersebut juga sudah dilaporkan ke bagian umum Setda Lombok Tengah. Sementara itu, Muslihin menyerahkan penanganan kasus kehilangan tersebut kepada pihak berwajib dan Pemda.
    "Saya ikuti aturan dan mekanisme yang ada," tegasnya.

    Sedangkan Randis milik Jayanti Umar belum diketahui juntrungannya namun informasi yang diserap diduga digadai di Lombok Utara. Namun belum ada penjelasan hingga saat ini.|WIS


    Demikianlah Artikel Tiga Randis DPRD Belum Dikembalikan, Diduga Digadai dan Hilang

    Sekianlah artikel Tiga Randis DPRD Belum Dikembalikan, Diduga Digadai dan Hilang kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Tiga Randis DPRD Belum Dikembalikan, Diduga Digadai dan Hilang dengan alamat link https://1001berita1001.blogspot.com/2017/09/tiga-randis-dprd-belum-dikembalikan.html

    Subscribe to receive free email updates:

    Related Posts :