F-PDI Perjuangan Sikapi Surat BK Soal Anggota DPRD Jarang Masuk Kantor

F-PDI Perjuangan Sikapi Surat BK Soal Anggota DPRD Jarang Masuk Kantor - Hallo sahabat News Beaking, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul F-PDI Perjuangan Sikapi Surat BK Soal Anggota DPRD Jarang Masuk Kantor, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : F-PDI Perjuangan Sikapi Surat BK Soal Anggota DPRD Jarang Masuk Kantor
link : F-PDI Perjuangan Sikapi Surat BK Soal Anggota DPRD Jarang Masuk Kantor

Baca juga


F-PDI Perjuangan Sikapi Surat BK Soal Anggota DPRD Jarang Masuk Kantor

Lucky Wattimury
BERITA MALUKU. Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Maluku mengambil sikap terhadap seluruh anggotanya yang jarang masuk kantor, menyusul surat yang dilayangkan Badan Kehormatan Dewan.

"Sebenarnya surat dari BK DPRD ini juga sudah menjadi atensi dan perbincangan di tingkat DPD sehingga kami selaku sekretaris partai ditunjuk menyelesaikan persoalan ini," kata ketua Fraksi PDIP DPRD Maluku, Lucky Wattimury di Ambon, Rabu kemarin.

Dalam pemilu legislatif 2014 lalu, PDI Perjuangan menempatkan tujuh anggota legislatornya dari sembilan kabupaten dan dua kota di DPRD provinsi sehingga posisi ketua DPRD diraih parpol berlambang Banteng kekar bermoncong putih tersebut.

Namun dari 45 anggota DPRD periode 2014-2019 ini, beberapa diantaranya yang jarang menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai wakil rakyat akibat kondisi kesehatan.

Sehingga ketua BK DPRD Maluku, Ayu Hindun Hasanussy akhirnya melayangkan surat kepada seluruh fraksi yang ada, termasuk diantaranya F-PDI Perjuangan dan Fraksi Partai Demokrat.

Menurut Lucky, dirinya sudah melakukan dialog dengan seluruh anggota fraksi untuk memberikan perhatian penuh dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sesuai keinginan dan harapan rakyat.

"Kami telah melakukan perbincangan dengan mereka dan meminta agar tidak lalai sebagai anggota dewan sehingga pak Francois Orno bersama Ny. Safitri Soulissa sudah menjalankan tugasnya, hanya saja untuk Safitri sementara meminta izin berobat ke Jakarta,"ujarnya.

Satu anggota DPRD Maluku lainnya yang jarang masuk kantor berasal dari Fraksi Demokrat karena yang bersangkutan sering menderita sakit yang berkepanjangan.


Demikianlah Artikel F-PDI Perjuangan Sikapi Surat BK Soal Anggota DPRD Jarang Masuk Kantor

Sekianlah artikel F-PDI Perjuangan Sikapi Surat BK Soal Anggota DPRD Jarang Masuk Kantor kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel F-PDI Perjuangan Sikapi Surat BK Soal Anggota DPRD Jarang Masuk Kantor dengan alamat link https://1001berita1001.blogspot.com/2017/11/f-pdi-perjuangan-sikapi-surat-bk-soal.html

Subscribe to receive free email updates: