Judul : Melawan Arus Dan Terobos Perlintasan, Nasib Ibu-Ibu Ini Berakhir Tragis!
link : Melawan Arus Dan Terobos Perlintasan, Nasib Ibu-Ibu Ini Berakhir Tragis!
Melawan Arus Dan Terobos Perlintasan, Nasib Ibu-Ibu Ini Berakhir Tragis!
Akibat Buru-Buru Tidak Sabaran, nasibnya Berakhir Tragis!
sbobet - Seperti unggahan salah satu pengguna media sosial bernama Mety Septiani Mey yang baru-baru ini viral di Facebook, dalam unggahannya itu Mety menyelipkan beberapa foto dan video dari korban kecelakaan di Perlintasan kereta Api Jl Garuda Kec. Andir Kota Bandung.
Mety dalam unggahannya juga menginformasikan identitas korban tewas itu adalah seorang ibu-ibu, bernama Sri Lestari (54), asal Bandung, Jawa Barat. Korban tewas dilokasi akibat tabrakan keras dari kereta yang datang dari arah yang berlawanan.
Terburu-buru dan menyerobot!
Bila dilihat dari rekaman CCTVnya, korban memang terburu-buru, hal ini dibuktikan dengan posisi korban yang menyerobot di arah berlawanan, saat kereta Serayu Jurusan Bandung - Jakarta melintas, korban langsung tancap gas untuk menyeberang padahal di arah lain ada kereta Argo Parahyangan Jurusan Bandung - Jakarta yang melintas, karena di perlintasan itu terdapat dua jalur, tak ayal korban langsung tersambar dari arah yang berlawanan.
Kini jasad korban sudah di bawa ke rumah duka oleh Anggota TNI AU untuk disemayamkan.
Pelajaran bagi kita semua agar bersabar dahulu saat menunggu di perlintasan kereta meskipun kereta api sudah lewat, dan jangan terburu-buru saat berkendara, karena keluarga anda menunggu di rumah!
Demikianlah Artikel Melawan Arus Dan Terobos Perlintasan, Nasib Ibu-Ibu Ini Berakhir Tragis!
Sekianlah artikel Melawan Arus Dan Terobos Perlintasan, Nasib Ibu-Ibu Ini Berakhir Tragis! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Melawan Arus Dan Terobos Perlintasan, Nasib Ibu-Ibu Ini Berakhir Tragis! dengan alamat link https://1001berita1001.blogspot.com/2017/11/melawan-arus-dan-terobos-perlintasan.html