Judul : Harga Cengkih di Ambon Naik
link : Harga Cengkih di Ambon Naik
Harga Cengkih di Ambon Naik
BERITA MALUKU. Sejumlah petani cengkih di Maluku bergembira karena harga cengkih yang ditawarkan para pembeli di Kota Ambon kembali bergerak naik.
Harga cengkih sudah kembali naik walaupun naiknya sebesar Rp4.000 tapi cukup menguntungkan, kata Apus, seorang petani cengkih dari Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), di Ambon, Senin (29/1/2018).
Apus yang ditemui di depan toko Roda Baru, kawasan Rijol, dan merupakan tempat lokasi transaksi hasil perkebunan Maluku terbesar di Kota Ambon mengatakan sangat senang sebab harga cengkih sejak Desember 2017 hanya berkisar antara Rp95.000 hingga Rp96.000, kini naik menjadi Rp100.000/kg.
Dia mengatakan, hari ini dia bersama dua petani lainnya dari Piru menjual 250 kilo gram cengkih hasil panen tahun lalu dengan harga yang dijual Rp100.000/kg.
"Sungguh menggembirakan, sebab dalam perjalanan dari Kota Piru, ibu kota Kabupaten SBB menuju Kota Ambon belum terbayang kalau harga cengkih sudah naik menjadi Rp100.000, sebab sepengetahuan kami harga cengkih Rp96.000," ujarnya.
Ros, pembeli yang dikonfirmasi mengakui kalau sudah terjadi perubahan harga cengkih naik dari Rp96.000 menjadi Rp100.000/kg sejak tiga hari yang lalu.
"Lumayan, sebab dengan naiknya harga cengkih, kami sejak dua hari belakangan ini sudah berhasil membeli sedikitnya 400 kilo gram cengkih dari sejumlah petani yang datang menjual hasil panen mereka," katanya.
Mudah-mudahan, lanjutnya, harga ini masih terus bertahan sebab menguntungkan para petani cengkih yang masih menyimpan hasil panen mereka untuk segera menjual memanfaatkan harga naik.
Selain naiknya harga cengkih yang mencapai Rp100.000/kg, harga fuli pala juga ikut naik dari Rp120.000 menjadi Rp125.000/kg, sedangkan biji pala masih tetap bertahan dengan harga Rp58.000/kg, sedangkan untuk kopra mencapai Rp9.500/kg, coklat Rp23.000/kg.
Harga cengkih sudah kembali naik walaupun naiknya sebesar Rp4.000 tapi cukup menguntungkan, kata Apus, seorang petani cengkih dari Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), di Ambon, Senin (29/1/2018).
Apus yang ditemui di depan toko Roda Baru, kawasan Rijol, dan merupakan tempat lokasi transaksi hasil perkebunan Maluku terbesar di Kota Ambon mengatakan sangat senang sebab harga cengkih sejak Desember 2017 hanya berkisar antara Rp95.000 hingga Rp96.000, kini naik menjadi Rp100.000/kg.
Dia mengatakan, hari ini dia bersama dua petani lainnya dari Piru menjual 250 kilo gram cengkih hasil panen tahun lalu dengan harga yang dijual Rp100.000/kg.
"Sungguh menggembirakan, sebab dalam perjalanan dari Kota Piru, ibu kota Kabupaten SBB menuju Kota Ambon belum terbayang kalau harga cengkih sudah naik menjadi Rp100.000, sebab sepengetahuan kami harga cengkih Rp96.000," ujarnya.
Ros, pembeli yang dikonfirmasi mengakui kalau sudah terjadi perubahan harga cengkih naik dari Rp96.000 menjadi Rp100.000/kg sejak tiga hari yang lalu.
"Lumayan, sebab dengan naiknya harga cengkih, kami sejak dua hari belakangan ini sudah berhasil membeli sedikitnya 400 kilo gram cengkih dari sejumlah petani yang datang menjual hasil panen mereka," katanya.
Mudah-mudahan, lanjutnya, harga ini masih terus bertahan sebab menguntungkan para petani cengkih yang masih menyimpan hasil panen mereka untuk segera menjual memanfaatkan harga naik.
Selain naiknya harga cengkih yang mencapai Rp100.000/kg, harga fuli pala juga ikut naik dari Rp120.000 menjadi Rp125.000/kg, sedangkan biji pala masih tetap bertahan dengan harga Rp58.000/kg, sedangkan untuk kopra mencapai Rp9.500/kg, coklat Rp23.000/kg.
Demikianlah Artikel Harga Cengkih di Ambon Naik
Sekianlah artikel Harga Cengkih di Ambon Naik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Harga Cengkih di Ambon Naik dengan alamat link https://1001berita1001.blogspot.com/2018/01/harga-cengkih-di-ambon-naik.html