Diteror Jelang Persidangan, Saksi Fakta Minta Perlindungan LPSK

Diteror Jelang Persidangan, Saksi Fakta Minta Perlindungan LPSK - Hallo sahabat News Beaking, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Diteror Jelang Persidangan, Saksi Fakta Minta Perlindungan LPSK, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Diteror Jelang Persidangan, Saksi Fakta Minta Perlindungan LPSK
link : Diteror Jelang Persidangan, Saksi Fakta Minta Perlindungan LPSK

Baca juga


Diteror Jelang Persidangan, Saksi Fakta Minta Perlindungan LPSK

Terdakwa Tedja Widjaja (kemeja biru) dalam persidangan terkait tindak pidana
 penipuan dan penggelapan tanah milik  Yayasan Universitas 17 Agustus (UTA) 45 Jakarta


Jakarta, Info Breaking News - Bambang Prabowo, seorang saksi fakta dalam perkara pidana No.1087/ Pid.B/2018/ Pn JakUt di Pengadilan Negeri Jakarta Utara mengajukan surat kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban( LPSK) akibat sering mendapat ancaman dan teror dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

Menjelang persidangan, Rabu (28/11/2018), saksi Bambang Prabowo merasa tak tenang karena kerap diancam dan diteror. Tetapi menurut Bambang dirinya tak akan mundur untuk menjadi saksi fakta dalam perkara 378 dan 372 KUHP yang menjerat terdakwa Tedja widjaja, pemilik Sekolah Lentera Kasih beralamat di Sunter Permai Jakarta Utara.

Bambang juga mengajukan surat permohonan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Utara dan kepada Ketua Majelis Hakim memohon agar yang bersangkutan mau mendengar keterangannya lebih dahulu dari saksi pelapor Rudi Rudyono.

Dalam kasus tersebut terdakwa Tedja Widjaja didakwa oleh JPU Frederik Adhar telah melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan tanah milik  Yayasan Universitas 17 Agustus (UTA) 45 Jakarta. Akibat perbuatannya, Yayasan UTA 45 Jakarta telah kehilangan tanah yang cukup luas.

Tak hanya itu, saksi fakta  juga telah melaporkan terdakwa Tedja Widjaja ke Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) beberapa waktu yang lalu terkait kasus pemalsuan sertifikat tanah Yayasan UTA 45 Jakarta yang melibatkan oknum PNS di Pemkot Jakarta Utara. Dalam laporan tersebut, diduga oknum PNS tersebut telah menerima gratifikasi senilai Rp 1 miliar.

Dalam persidangan yang diketuai Majelis Hakim  Toegiono, SH.,MH dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Fedrik Adhar, SH hari in,  saksi Bambang Prabowo mengajukan surat permohonan untuk didengar keterangannya sebagai saksi fakt karena menjelang persidangan saksi sudah berulang kali dapat ancaman dari orang-orang tidak dikenal.

Namun hal itu ditolak majelis hakim. Hakim tetap mengutamakan saksi pelapor lebih dahulu.

Hari ini Sidang dilanjutkan untuk mendengarkan keterangan para saksi, yakni bendahara Yayasan UTA 45 Jakarta. Di luar ruang sidang para mahasiswa UTA 45 Jakarta tetap terlihat antusias mengikuti jalannya persidangan. ***Philipus



Demikianlah Artikel Diteror Jelang Persidangan, Saksi Fakta Minta Perlindungan LPSK

Sekianlah artikel Diteror Jelang Persidangan, Saksi Fakta Minta Perlindungan LPSK kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Diteror Jelang Persidangan, Saksi Fakta Minta Perlindungan LPSK dengan alamat link https://1001berita1001.blogspot.com/2018/11/diteror-jelang-persidangan-saksi-fakta.html

Subscribe to receive free email updates: