Pelanggaran Meningkat, YLKI Minta Evaluasi Aturan Kawasan Tanpa Rokok

Pelanggaran Meningkat, YLKI Minta Evaluasi Aturan Kawasan Tanpa Rokok - Hallo sahabat News Beaking, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pelanggaran Meningkat, YLKI Minta Evaluasi Aturan Kawasan Tanpa Rokok, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pelanggaran Meningkat, YLKI Minta Evaluasi Aturan Kawasan Tanpa Rokok
link : Pelanggaran Meningkat, YLKI Minta Evaluasi Aturan Kawasan Tanpa Rokok

Baca juga


    Pelanggaran Meningkat, YLKI Minta Evaluasi Aturan Kawasan Tanpa Rokok

    Ilustrasi kawasan tanpa rokok
     

    Jakarta, Info Breaking News – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai efek peraturan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) kini semakin melemah.

    Hal tersebut berdampak pada banyaknya warga yang kini mulai tidak mempedulikan rambu larangan merokok.

    Dalam pantauan kami di Jakarta, efek aturan KTR mulai lemah misal di kantor dan tempat umum. Untuk tempat umum kami menyoroti hotel, restoran, dan pusat perbelanjaan misal mal. Untuk kebiasaan merokok di kantor tentunya bukan di front office atau di pelataran depan," ungkap Tulus Abadi, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).

    Berdasarkan pantauan timnya, Tulus menyebut salah satu mal di Jakarta Selatanmenjadi lokasi dimana sering terjadi pelanggaran KTR.

    Kebiasaan merokok biasanya dilakukan di tempat tersembunyi yang tidak terlihat umum, misal toilet. Menurut Tulus, tempat tersebut bukannya luput dari pemasangan rambu dilarang merokok. Pelanggaran semata diakibatkan efek aturan yang lemah dan kesadaran patuh yang minim.

    Berangkat dari hal tersebut, YLKI pun menyarankan agar evaluasi segera dilakukan terkait kepatuhan larangan merokok di KTR. Aturan tersebut harus dipastikan efektif mengendalikan kebiasaan merokok terutama di KTR. Pengelola gedung juga harus mengevaluasi kembali pemasangan aturan larangan merokok supaya lebih mudah terlihat.

    "Pengelola gedung mungkin merasa masyarakat sudah tahu, tapi faktanya KTR masih sering dilanggar. Dengan rambu yang lebih mudah dilihat, masyarakat kembali diingatkan supaya tidak merokok di sekitar KTR jika tidak mau terkena sanksi," tuturnya. ***Deviane



    Demikianlah Artikel Pelanggaran Meningkat, YLKI Minta Evaluasi Aturan Kawasan Tanpa Rokok

    Sekianlah artikel Pelanggaran Meningkat, YLKI Minta Evaluasi Aturan Kawasan Tanpa Rokok kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Pelanggaran Meningkat, YLKI Minta Evaluasi Aturan Kawasan Tanpa Rokok dengan alamat link https://1001berita1001.blogspot.com/2019/03/pelanggaran-meningkat-ylki-minta.html

    Subscribe to receive free email updates:

    Related Posts :