Judul : Pertamina Imbau Masyarakat Untuk Waspada Penipuan Rekrutmen
link : Pertamina Imbau Masyarakat Untuk Waspada Penipuan Rekrutmen
Pertamina Imbau Masyarakat Untuk Waspada Penipuan Rekrutmen
AMBON - BERITA MALUKU. Pertamina mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap penipuan rekrutmen Pertamina sehubungan dengan adanya laporan dari masyarakat tentang maraknya penipuan yang mengatasnamakan rekrutmen Pertamina.
Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho Jumat (4/10/2019) menyampaikan bahwa, penipuan rekrutmen yang mengatasnamakan Pertamina seringkali terjadi dengan modus mengundang para pelamar kerja dan mengharuskan memakai transportasi dan biro perjalanan dari pihak tertentu.
"Kami menerima beberapa laporan tentang modus penipuan yang mengatasnamakan Pertamina dan meminta untuk menggunakan biro perjalanan pihak tertentu dari wilayah operasional Pertamina MOR VIII," terang Brasto.
"Modus penipuan melalui rekrutmen seperti ini tidak benar. Kami informasikan kepada masyarakat bahwa seluruh rekrutmen resmi Pertamina akan disampaikan melalui situs recruitment.pertamina.com dan dibuka pada periode tertentu serta diumumkan secara resmi melalui media komunikasi resmi Pertamina," tambah Brasto.
PT Pertamina (Persero) (baik secara organisasi yang melakukan rekrutmen atas nama Pertamina) tidak pernah meminta uang atau pembayaran dari pelamar dalam setiap tahapan rekrutmen. Setiap orang yang berhasil mendapatkan penawaran dari PT Pertamina (Persero), baik secara langsung atau pun tidak langsung, akan diminta untuk mengikuti proses rekrutmen secara formal. Seluruh komunikasi berasal dari e-mail resmi PT Pertamina (Persero) dan bukan dari e-mail dari internet.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap informasi yang diperoleh khususnya terkait dengan rekrutmen. Apabila terdapat informasi yang diterima, konfirmasi dapat dilakukan melalui media sosial milik Pertamina, email pcc@pertamina.com atau nomor Pertamina Contact Center 1500-000.
Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho Jumat (4/10/2019) menyampaikan bahwa, penipuan rekrutmen yang mengatasnamakan Pertamina seringkali terjadi dengan modus mengundang para pelamar kerja dan mengharuskan memakai transportasi dan biro perjalanan dari pihak tertentu.
"Kami menerima beberapa laporan tentang modus penipuan yang mengatasnamakan Pertamina dan meminta untuk menggunakan biro perjalanan pihak tertentu dari wilayah operasional Pertamina MOR VIII," terang Brasto.
"Modus penipuan melalui rekrutmen seperti ini tidak benar. Kami informasikan kepada masyarakat bahwa seluruh rekrutmen resmi Pertamina akan disampaikan melalui situs recruitment.pertamina.com dan dibuka pada periode tertentu serta diumumkan secara resmi melalui media komunikasi resmi Pertamina," tambah Brasto.
PT Pertamina (Persero) (baik secara organisasi yang melakukan rekrutmen atas nama Pertamina) tidak pernah meminta uang atau pembayaran dari pelamar dalam setiap tahapan rekrutmen. Setiap orang yang berhasil mendapatkan penawaran dari PT Pertamina (Persero), baik secara langsung atau pun tidak langsung, akan diminta untuk mengikuti proses rekrutmen secara formal. Seluruh komunikasi berasal dari e-mail resmi PT Pertamina (Persero) dan bukan dari e-mail dari internet.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap informasi yang diperoleh khususnya terkait dengan rekrutmen. Apabila terdapat informasi yang diterima, konfirmasi dapat dilakukan melalui media sosial milik Pertamina, email pcc@pertamina.com atau nomor Pertamina Contact Center 1500-000.
Demikianlah Artikel Pertamina Imbau Masyarakat Untuk Waspada Penipuan Rekrutmen
Sekianlah artikel Pertamina Imbau Masyarakat Untuk Waspada Penipuan Rekrutmen kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pertamina Imbau Masyarakat Untuk Waspada Penipuan Rekrutmen dengan alamat link https://1001berita1001.blogspot.com/2019/10/pertamina-imbau-masyarakat-untuk.html