Judul : Usemahu Konsen Peningkatan SDM Perhubungan
link : Usemahu Konsen Peningkatan SDM Perhubungan
Usemahu Konsen Peningkatan SDM Perhubungan
AMBON - BERITA MALUKU. Selain masih terbatasnya infrastruktur perhubungan, hal lainnya yang perlu ditingkatkan yaitu sumber daya manusia (SDM).
"Konsen secara pribadi, jadi kalau kita lihat disini memang SDM kita harus ditingkatkan karena kita kelola matra laut, darat dan udara," ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Ismail Usemahu kepada awak media usai forum OPD Perhubungan yang berlangsung di Dinas Perhubungan Maluku, Kamis (20/02/2020).
Ia mengakui, walaupun terdapat berbagai balai maupun UPT Kementerian Perhubungan, namun sebagai tuan rumah maka harus mempersiapkan SDM yang baik sehingga dapat mengelola transportasi darat, laut maupun udara.
Usemahu juga mengupayakan agar sarana prasarana yang skalanya regional antar kabupaten/kota, yang dikelola Balai maupun UPT bisa dikelola langsung oleh Dishub Provinsi. Namum kendalanya hanya di SDM.
"Jadi kalau SDM sudah memenuhi darat laut maupun udara pelabuhan-pelabuhan penyeberangan regional ini kan bisa dikelola oleh provinsi kan itu memang kewenangan kita antar kabupaten/kota didalam satu provinsi," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, Maluku sampai saat ini masih terbelit dengan tingkat kemiskinan yang tinggi, dalam hal ini kemiskinan struktural, padahal potensi sumber daya alam (SDA) melimpah.
Hal ini, menurutnya disebabkan karena aksesbilitas. Karena diketahui, Maluku merupakan daerah kepulauan, yang luas lautnnya mencapai 92,4 persen, lebih besar dari daratan 7,6 persen.
Olehnya itu, diperlukan adanya integrasi moda transportasi baik darat, laut maupun udara, yang bisa membuka akses sampai ke daerah terpencil.
"Untuk mengatasi persoalan tersebut, berbagai hal sudah kita lakukan, namun kendalanya itu kan dari sisi sumber daya finansialnya sangat terbatas, dimana diketahui dana alokasi umum (DAU) yang dimiliki sangat kecil," ungkapnya.
Untuk itu, kata Usemahu beberapa waktu lalu Gubernur telah mengusulkan percepatan infrastruktur dan proposal, yang sudah disampaikan ke Presiden. Termasuk usulan Bupati/Walikota, yang telah disampaikan ke Menteri Perhubungan.
"Kita SKPD sudah menindaklanjuti. Dengan dorongan-dorongan semua ini, kita harapkan ada percepatan pembangunan infrastruktur baik darat, laut dan udara dan juga dari sisi pengembangan manusia dibidang pelayaran di provinsi Maluku karena karakteristik kita ini kan sebagian besar laut," harapnya.
Ditanya mengenai tol laut, ungkapnya, mulai dari tahun 2015 sampai saat ini masih berjalan dengan baik, namun harus terus dipantau sarana pendukung yaitu pelabuhan-pelabuhan yang disinggahi oleh tol laut.
Karena diakuinya, ada beberapa pelabuhan tol laut yang perlu dilakukan pengerukan, karena draf kedalamannya masih lemah.
"Konsen secara pribadi, jadi kalau kita lihat disini memang SDM kita harus ditingkatkan karena kita kelola matra laut, darat dan udara," ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Ismail Usemahu kepada awak media usai forum OPD Perhubungan yang berlangsung di Dinas Perhubungan Maluku, Kamis (20/02/2020).
Ia mengakui, walaupun terdapat berbagai balai maupun UPT Kementerian Perhubungan, namun sebagai tuan rumah maka harus mempersiapkan SDM yang baik sehingga dapat mengelola transportasi darat, laut maupun udara.
Usemahu juga mengupayakan agar sarana prasarana yang skalanya regional antar kabupaten/kota, yang dikelola Balai maupun UPT bisa dikelola langsung oleh Dishub Provinsi. Namum kendalanya hanya di SDM.
"Jadi kalau SDM sudah memenuhi darat laut maupun udara pelabuhan-pelabuhan penyeberangan regional ini kan bisa dikelola oleh provinsi kan itu memang kewenangan kita antar kabupaten/kota didalam satu provinsi," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, Maluku sampai saat ini masih terbelit dengan tingkat kemiskinan yang tinggi, dalam hal ini kemiskinan struktural, padahal potensi sumber daya alam (SDA) melimpah.
Hal ini, menurutnya disebabkan karena aksesbilitas. Karena diketahui, Maluku merupakan daerah kepulauan, yang luas lautnnya mencapai 92,4 persen, lebih besar dari daratan 7,6 persen.
Olehnya itu, diperlukan adanya integrasi moda transportasi baik darat, laut maupun udara, yang bisa membuka akses sampai ke daerah terpencil.
"Untuk mengatasi persoalan tersebut, berbagai hal sudah kita lakukan, namun kendalanya itu kan dari sisi sumber daya finansialnya sangat terbatas, dimana diketahui dana alokasi umum (DAU) yang dimiliki sangat kecil," ungkapnya.
Untuk itu, kata Usemahu beberapa waktu lalu Gubernur telah mengusulkan percepatan infrastruktur dan proposal, yang sudah disampaikan ke Presiden. Termasuk usulan Bupati/Walikota, yang telah disampaikan ke Menteri Perhubungan.
"Kita SKPD sudah menindaklanjuti. Dengan dorongan-dorongan semua ini, kita harapkan ada percepatan pembangunan infrastruktur baik darat, laut dan udara dan juga dari sisi pengembangan manusia dibidang pelayaran di provinsi Maluku karena karakteristik kita ini kan sebagian besar laut," harapnya.
Ditanya mengenai tol laut, ungkapnya, mulai dari tahun 2015 sampai saat ini masih berjalan dengan baik, namun harus terus dipantau sarana pendukung yaitu pelabuhan-pelabuhan yang disinggahi oleh tol laut.
Karena diakuinya, ada beberapa pelabuhan tol laut yang perlu dilakukan pengerukan, karena draf kedalamannya masih lemah.
Demikianlah Artikel Usemahu Konsen Peningkatan SDM Perhubungan
Sekianlah artikel Usemahu Konsen Peningkatan SDM Perhubungan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Usemahu Konsen Peningkatan SDM Perhubungan dengan alamat link https://1001berita1001.blogspot.com/2020/02/usemahu-konsen-peningkatan-sdm.html