Sepi Pembeli, Pedagang Kuliner Di Ngawi Berharap Wabah Corona Segera Berakhir

Sepi Pembeli, Pedagang Kuliner Di Ngawi Berharap Wabah Corona Segera Berakhir - Hallo sahabat News Beaking, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sepi Pembeli, Pedagang Kuliner Di Ngawi Berharap Wabah Corona Segera Berakhir, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sepi Pembeli, Pedagang Kuliner Di Ngawi Berharap Wabah Corona Segera Berakhir
link : Sepi Pembeli, Pedagang Kuliner Di Ngawi Berharap Wabah Corona Segera Berakhir

Baca juga


Sepi Pembeli, Pedagang Kuliner Di Ngawi Berharap Wabah Corona Segera Berakhir

Sweeping Kuliner Di Ngawi Jawa Timur

SINAR NGAWI™ Ngawi-Makin merebaknya pandemi Covid 19, secara ekonomi, dampaknya juga dirasakan penjaja kuliner di Ngawi, seiring dengan menurunnya omzet penjualan.

Seperti halnya yang dirasakan Diyono atau lebih dikenal dengan nama lek No, penjual mie ayam di daerah Grudo Ngawi, mengatakan bahwa semenjak diterapkan himbauan Pemerintah untuk di rumah saja, pelanggan mie ayam yang biasa ke warungnya menjadi jauh berkurang.

"Hasil penjualan tun drastis, semoga saja wabah ini cepat teratasi," kata dia.

Tambahnya, biasanya ayam yang biasa digunakan sebagai bahan utama dari mie ayamnya bisa menghabiskan sekitar 20 kg ayam.

Namun saat ini 10 kg ayam saja dirinya sudah was-was, takut tidak habis terjual. Sehingga bisa dipastikan omzet mie ayamnya mengalami penurunan hingga 50 %.

Pengakuan yang sama juga disampaikan oleh Nanik, penjual bakso di daerah Cupo, Grudo Ngawi. Dikatakannya bahwa dirinya sangat merugi akibat penyebaran covid 19 saat ini. sebelumnya satu hari dirinya bisa menjajakan 60 mangkuk bakso, ditambah usaha lainnya jualan pentol di sekolah-sekolah, dengan omset lebih dari 300 ribu perharinya.

"Namun saat ini 20 mangkuk bakso saja terjual bisa sampai malam, belum ditambah usaha pentolnya juga praktis libur, menyusul kebijakan anak sekolah belajar dari rumah. Sehingga perharinya dirinya harus menerima hanya sekitar 100 ribuan saja," keluh Nanik.

Sementara, baik Diyono maupun Nanik, dan penjaja kuliner yang lain di Ngawi, sangat mengharapkan badai covid 19 segera berlalu dan kondisi dapat pulih lagi seperti semula, sehingga usaha kulinernya tersebut dapat laris lagi, untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Pewarta: Kun/Doel
Editor: Kuncoro




Demikianlah Artikel Sepi Pembeli, Pedagang Kuliner Di Ngawi Berharap Wabah Corona Segera Berakhir

Sekianlah artikel Sepi Pembeli, Pedagang Kuliner Di Ngawi Berharap Wabah Corona Segera Berakhir kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sepi Pembeli, Pedagang Kuliner Di Ngawi Berharap Wabah Corona Segera Berakhir dengan alamat link https://1001berita1001.blogspot.com/2020/04/sepi-pembeli-pedagang-kuliner-di-ngawi.html

Subscribe to receive free email updates: