Bersepeda Di Jakarta Saat PSBB Transisi Meningkat 10 Kali Lipat

Bersepeda Di Jakarta Saat PSBB Transisi Meningkat 10 Kali Lipat - Hallo sahabat News Beaking, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bersepeda Di Jakarta Saat PSBB Transisi Meningkat 10 Kali Lipat, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bersepeda Di Jakarta Saat PSBB Transisi Meningkat 10 Kali Lipat
link : Bersepeda Di Jakarta Saat PSBB Transisi Meningkat 10 Kali Lipat

Baca juga


    Bersepeda Di Jakarta Saat PSBB Transisi Meningkat 10 Kali Lipat

    Anies turut bersepededa di saat PSBB transisi
    Jakarta, Info Breaking News - Pengguna sepeda di Jakarta tercatat naik 10 kali lipat dari sebelumnya.Bersepeda menjadi pilihan banyak warga DKI Jakarta untuk berolahraga saat pemberlakuan PSBB Transisi.
    The Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) melakukan survei pengguna sepeda di DKI Jakarta selama masa PSBB Transisi sejak diberlakukan pada 5 Juni lalu. Survei perhitungan dilakukan pada hari kerja di jam sibuk yakni pukul 06:30 hingga 08:00 WIB.
    Hasil perhitungan memperlihatkan terjadi peningkatan jumlah pengguna sepeda pada titik tertentu di Jakarta selama PSBB Transisi sebesar 1.000 persen.
    "Peningkatan jumlah pesepeda tertinggi berdasarkan penghitungan kami ada di segmen Dukuh Atas," kata Director ITDP, Faela Sufa, Minggu (14/6/2020).
    Faela menjelaskan angka tersebut diperoleh berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh tim ITDP pada Juni 2020 dibandingan dengan perhitungan yang dilakukan pada Oktober 2019 pada saat uji coba jalur sepeda sejauh 63 km.
    Pada masa sebelum Covid-19, ITDP melakukan survei perhitungan sepeda di beberapa titik diantaranya segeman Sudirman-Thamrin, Dukuh Atas, Gelora Bung Karno dan Sarinah.
    "Dari survei Oktober 2019 kita bandingkan dengan Juni ini pada masa PSBB transisi, ada memang di segmen Dukuh Atas dari selatan ke utara (Bundaran Senayan menuju Bundaran HI) pada jam sibuk pagi, jam kerja peningkatannya lebih dari 1.000 persen, dari 21 pesepeda menjadi 235 pesepeda," ujarnya.
    ITDP mengatakan fenomena tersebut harus dibaca sebagai sebuah kesempatan bagi pemda khususnya Pemprov DKI Jakarta untuk mendorong penggunaan sepeda sebagai moda transportasi alternatif di masa pandemi Covid-19.
    "Ini bukan hal baru, ini sudah dilakukan di kota-kota besar di dunia, sejak awal Maret, Bogota (Kolombia) sudah memulainya terlebih dulu di sepanjang koridor BRT-nya, di Paris, Meksiko, bahkan Manila juga melakukan hal sama."
    "Bedanya Jakarta sudah lebih duluan, jauh sebelum pandemi sudah menyediakan fasilitas pesepeda dengan menambah jalur menjadi 63 km," ucapnya menutup.
    Pemprov sudah menyiapkan aturan termasuk melarang pedangan masuk di area CFD 
    Pemprov DKI Jakarta akan mulai membuka kembali Hari Tanpa Kendaraan Bermotor (Car Free Day) di jalanan protokol ibu kota mulai pekan depan.*** Armen FS


    Demikianlah Artikel Bersepeda Di Jakarta Saat PSBB Transisi Meningkat 10 Kali Lipat

    Sekianlah artikel Bersepeda Di Jakarta Saat PSBB Transisi Meningkat 10 Kali Lipat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Bersepeda Di Jakarta Saat PSBB Transisi Meningkat 10 Kali Lipat dengan alamat link https://1001berita1001.blogspot.com/2020/06/bersepeda-di-jakarta-saat-psbb-transisi.html

    Subscribe to receive free email updates:

    Related Posts :