Sungguh Keterlaluan! Alquran Dijadikan Bungkus Makanan Hajatan

Sungguh Keterlaluan! Alquran Dijadikan Bungkus Makanan Hajatan - Hallo sahabat News Beaking, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sungguh Keterlaluan! Alquran Dijadikan Bungkus Makanan Hajatan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sungguh Keterlaluan! Alquran Dijadikan Bungkus Makanan Hajatan
link : Sungguh Keterlaluan! Alquran Dijadikan Bungkus Makanan Hajatan

Baca juga


    Sungguh Keterlaluan! Alquran Dijadikan Bungkus Makanan Hajatan

     


    Seorang petugas kepolisian Gebang menunjukan lembaran Alquran yang dijadikan pembungkus nasi, Sabtu (15/10).

    Berita Metropolitan – Masyarakat Cirebon dihebohkan dengan  temuan lembaran (mushaf) Alquran yang dijadikan pembungkus makanan. 


    Informasi yang dihimpun Radar Cirebon

    (Jawa Pos Group), sejumlah warga Desa Gebang Kulon, Kecamatan Gebang,

    Kabupaten Cirebon, menemukan lembaran Alquran jadi bungkus nasi di

    hajatan salah seorang warga setempat. 



    Bungkusan tersebut tidak ditemukan

    oleh satu orang. Tetapi, banyak warga yang membawanya. Oleh karena itu,

    warga berinisiatif melacak sumbernya. 



    Warga pun menanyakan si empunya hajat.

    Namun yang bersangkutan juga mengaku tidak mengetahuinya. Kemudian,

    warga menelusuri lagi hingga sampai di sebuah toko yang menjual koran

    bekas. 



    Di sana warga menemukan sekitar 2 kilogram lembaran Alquran. Warga pun membelinya agar lembaran Alquran tidak tersebar lagi. 



    Kasus yang terjadi di Desa Gebang

    Kulon, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon itu, langsung mendapat

    respons Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pengurus MUI Desa Gebang Kulon,

    Ali Sobirin mengatakan, temuan lembaran ayat suci Alquran itu sempat

    membuat geger dan menimbulkan kemarahan bagi masyarakat. 



    "Awal temuan itu berasal dari bungkus nasi

    yang diperoleh dari salah seorang yang mengunjungi pesta nikah di

    lingkungannya. Dari situ, MUI langsung menemui pemilik hajat, serta

    menanyakan dari mana asal kertas tersebut," bebernya, Sabtu (15/10). 



    Ali mengungkapkan, lembaran Alquran

    yang dijadikan bungkus nasi itu, awalnya diperoleh dari sebuah toko

    milik orang berinisial R. Setelah ditanya, R pun mengaku mendapatkannya

    dari toko jual beli kertas bekas milik A. 



    Ternyata lembaran kertas Alquran itu

    berasal dari toko R dan A. Namun dua orang itu mengakui mendapatkannya

    dari seorang agen kertas di daerah Mundu. 



    "Kalo memang kertas itu didapat dari

    Mundu, kita akan berkoordinasi dengan MUI Mundu untuk menelusuri

    keberadaan lembaran kertas itu. Kemungkinan di Mundu juga beredar

    lembaran kertas yang bertuliskan Alquran yang dipergunakan untuk bungkus

    nasi," katanya. 



    Dia berharap kepada kepolisian Gebang

    segera menindaklanjuti beredarnya lembaran kertas yang bertuliskan ayat

    Alquran, yang dijadikan bungkus nasi. 


    "Saat saya melapor ke kepolisian,

    kebetulan kapolseknya sedang tidak berada di tempat. Kami hanya diterima

    petugasnya. Tetapi saya berharap dengan laporan ini kepolisian segera

    bertindak, jangan sampai masyarakat resah dengan beredarnya kertas itu,"

    harapnya.(jawapos.com)





    Demikianlah Artikel Sungguh Keterlaluan! Alquran Dijadikan Bungkus Makanan Hajatan

    Sekianlah artikel Sungguh Keterlaluan! Alquran Dijadikan Bungkus Makanan Hajatan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Sungguh Keterlaluan! Alquran Dijadikan Bungkus Makanan Hajatan dengan alamat link https://1001berita1001.blogspot.com/2016/10/sungguh-keterlaluan-alquran-dijadikan.html

    Subscribe to receive free email updates:

    Related Posts :