Judul : Masyarakat Maluku Dihimbau Jaga Kamtibmas Jelang Pelantikan Presiden-Wapres
link : Masyarakat Maluku Dihimbau Jaga Kamtibmas Jelang Pelantikan Presiden-Wapres
Masyarakat Maluku Dihimbau Jaga Kamtibmas Jelang Pelantikan Presiden-Wapres
AMBON - BERITA MALUKU. Masyarakat di Provinsi Maluku dihimbau untuk selalu menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, maupun DPRD, DPR RI dan DPD.
"Kondisi keamanan di Maluku saat ini sangat kondusif. Namun demikian, kami berharap TNI/Polri tidak larut dalam situasi ini, tetapi tetap waspada dan mengantisipasi sejauh mungkin situasi kondisi keamanan yang ada di Maluku, baik itu dalam kehidupan sehari-hari, maupun menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, maupun DPRD, DPR RI dan DPD," kata Sekretaris Komisi A DPRD Provinsi Maluku, Fredeck Rahakbauw, Rabu (28/8).
Selain itu, menurut dia, pada tahun 2020 nanti, ada 4 kabupaten di Maluku yang akan menggelar Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Kabupaten-kabupaten tersebut yakni, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Kabupaten Kepulauan Aru, dan Kabupaten Buru Selatan (Bursel).
Olehnya itu, seruh masyarakat khususnya di 4 kabupaten setempat, harus bisa menjaga stabilitas keamanan.
"Mengapa saya bilang stabilitas keamanan yang paling utama? Karena menyadari bahwa Maluku dalam rangka transisi pemerintahan. Kita mengikuti perkembangan, bahwa pertumbuhan ekonomi Maluku sudah di atas 6 persen. Itu artinya, ini sangat bagus setiap investor yang ingin berinvestasi di Maluku. Nah, jika investor ingin menginvestasi uangnya di daerah kita ini, maka salah satu persyaratannya, keamanan mereka harus terjamin," kata Rahakbauw.
Senada, Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi Maluku, Constansius Kolatfeka mengatakan, Gubernur Maluku, Murad Ismail memiliki niat yang tinggi untuk membangun Maluku. Seiring dengan itu, maka salah satu misi visi besar Gubernur Murad, yakni membuat Maluku yang terkelola secara jujur, bersih, melayani, dan terjamin dalam kesejahteraan serta berdaulat di atas gugus kepulauan.
"Ini sebenarnya substansi, dan kerinduan orang Maluku untuk bagaimana hidup sejahtera. Oleh sebab itu, kami kira proses untuk mengamankan Maluku itu tanggung jawab semua pihak," tandas Kolatfeka sembari menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Maluku, untuk sama-sama menjaga stabilitas keamanan yang ada di negeri ini. Apalagi, Blok Masela akan segera beroperasi.
"Kondisi keamanan di Maluku saat ini sangat kondusif. Namun demikian, kami berharap TNI/Polri tidak larut dalam situasi ini, tetapi tetap waspada dan mengantisipasi sejauh mungkin situasi kondisi keamanan yang ada di Maluku, baik itu dalam kehidupan sehari-hari, maupun menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, maupun DPRD, DPR RI dan DPD," kata Sekretaris Komisi A DPRD Provinsi Maluku, Fredeck Rahakbauw, Rabu (28/8).
Selain itu, menurut dia, pada tahun 2020 nanti, ada 4 kabupaten di Maluku yang akan menggelar Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Kabupaten-kabupaten tersebut yakni, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Kabupaten Kepulauan Aru, dan Kabupaten Buru Selatan (Bursel).
Olehnya itu, seruh masyarakat khususnya di 4 kabupaten setempat, harus bisa menjaga stabilitas keamanan.
"Mengapa saya bilang stabilitas keamanan yang paling utama? Karena menyadari bahwa Maluku dalam rangka transisi pemerintahan. Kita mengikuti perkembangan, bahwa pertumbuhan ekonomi Maluku sudah di atas 6 persen. Itu artinya, ini sangat bagus setiap investor yang ingin berinvestasi di Maluku. Nah, jika investor ingin menginvestasi uangnya di daerah kita ini, maka salah satu persyaratannya, keamanan mereka harus terjamin," kata Rahakbauw.
Senada, Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi Maluku, Constansius Kolatfeka mengatakan, Gubernur Maluku, Murad Ismail memiliki niat yang tinggi untuk membangun Maluku. Seiring dengan itu, maka salah satu misi visi besar Gubernur Murad, yakni membuat Maluku yang terkelola secara jujur, bersih, melayani, dan terjamin dalam kesejahteraan serta berdaulat di atas gugus kepulauan.
"Ini sebenarnya substansi, dan kerinduan orang Maluku untuk bagaimana hidup sejahtera. Oleh sebab itu, kami kira proses untuk mengamankan Maluku itu tanggung jawab semua pihak," tandas Kolatfeka sembari menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Maluku, untuk sama-sama menjaga stabilitas keamanan yang ada di negeri ini. Apalagi, Blok Masela akan segera beroperasi.
Demikianlah Artikel Masyarakat Maluku Dihimbau Jaga Kamtibmas Jelang Pelantikan Presiden-Wapres
Sekianlah artikel Masyarakat Maluku Dihimbau Jaga Kamtibmas Jelang Pelantikan Presiden-Wapres kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Masyarakat Maluku Dihimbau Jaga Kamtibmas Jelang Pelantikan Presiden-Wapres dengan alamat link https://1001berita1001.blogspot.com/2019/08/masyarakat-maluku-dihimbau-jaga.html