Judul : "Basuki, Jangan Rusak Kampung Halaman Kami"
link : "Basuki, Jangan Rusak Kampung Halaman Kami"
"Basuki, Jangan Rusak Kampung Halaman Kami"
"Basuki, Jangan Rusak Kampung Halaman Kami"
Berita Islam 24H - Agama dan negara lahir dari tempat yang berbeda. Agama dari langit dan negara dari bumi
Kita takkan kunjung dewasa dan matang sampai kita sadar betul asal muasal semesta
Agama lahir bersama iman dan negara lahir bersama pengetahuan
Beragama harus dengan rasa, emosi dan kecemburuan. Bernegara dengan nalar, pikiran dan pemahaman.
Apakah harus kaku demikian? Tidak juga. Saya hanya menjelaskan kelahiran dan yang menyertainya.
Karena bernegara itu dengan politik dan beragama itu dengan kepasrahan. Jangan dibalik.
Agama dan negara nampak berbeda, bukan untuk dipisahkan. Tapi untuk dipersatukan.
Agama dan negara adalah dua kebaikan dan kalau baik kenapa mereka dipisahkan?
Kaum sekuler dan liberal ingin memaksa kita untuk memisahkan padahal ini eksperimen yang terbukti gagal.
Agama yang menjadi rasional akan melahirkan negara yang menjadi tidak rasional.
Padahal biarlah agama menjadi ruang primordial yang indah menjadi tempayan kerinduan pada Tuhan dan iman.
Dan negara, biarlah ia menjadi ruang bersama tempat sengketa kita diatur secara adil dan bijaksana
Inilah kesalahan Basuki. Ia masuk ke ruang privat orang lain.
Seperti mengomentari ukuran busana isteri tetangga di halaman balaikota, ruang bersama.
Dan yang dikomentari ini jauh lebih sakral dari ukuran busana.
Basuki dan para pengikutnya harus disadarkan. Jangan permainkan urusan dalam rumah orang lain
Jangan rusak kampung halaman kita dengan saling cela antar tetangga
Sebab kalau kita membolehkan orang saling mencela maka terbakarlah ruang bersama Indonesia kita.
Saya ingin menutup ini dengan sebuah data yang sering disampaikan oleh Wakil Presiden kita Pak JK
Kata Pak JK "Kalau kita ambil 10 orang kaya pasti 9 dari mereka bukan muslim":
Kata Pak JK lagi, "Coba ambil 10 orang miskin maka pasti 9 dari mereka muslim". #PersatuanKita
Jadi sadarkah saudara Basuki tentang kenyataan ini?
Bangsa kita yang masih miskin ini telah teruji lama. Bahwa kemiskinan tidak membuat kita putus asa.
Tapi kalau ada sekelompok orang yang tidak tahu diri dan terus melakukan provokasi itu bahaya.
Kita tentu tetap tidak boleh kalah. Dan kita akan tetap menjadi dewasa.
Ini rumah kita,
Ini rumah bersama.
Jangan terprovokasi oleh mata-mata
Mari rawat Indonesia Raya.
Selamat Hari Sumpah Pemuda ke-88
Mari rawat Persatuan Kita
AllahuAkbar!
Merdeka!
(dari twitter @fahrihamzah Jumat 28/10/16)
Demikianlah Artikel "Basuki, Jangan Rusak Kampung Halaman Kami"
Sekianlah artikel "Basuki, Jangan Rusak Kampung Halaman Kami" kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel "Basuki, Jangan Rusak Kampung Halaman Kami" dengan alamat link https://1001berita1001.blogspot.com/2016/10/basuki-jangan-rusak-kampung-halaman-kami.html